Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh
Detik-detik Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Jatuh diduga Tabrak Burung, 4 Orang Tewas
Pesawat penumpang Azerbaijan Airlines (AZAL) dengan nomor penerbangan J2-8243 jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024).
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Pesawat penumpang Azerbaijan Airlines (AZAL) dengan nomor penerbangan J2-8243 jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu (25/12/2024).
Adapun video detik-detik pesawat Azerbaijan Airlines terjatuh tersebar di media sosial Instagram @net2netnews.reborn.
Pesawat itu membawa 62 penumpang dan lima awak di dalamnya, kata otoritas Kazakhstan.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Untung, Sopir Bus PO Tirto Agung Tewas Kecelakaan di Tol Malang, 20 Tahun Kerja

Diketahui, Pesawat Azerbaijan Airlines melakukan perjalanan dari Baku, ibu kota Azerbaijan ke Grozny, wilayah Chechnya Rusia.
Dalam video tersebut terlihat pesawat terbang dalam kondisi telah kehilangan ketinggian secara cepat.
Hingga pesawat mulai menukik saat menghantam tanah dan asap hitam tebal mengepul.
Sebelum akhirnya jatuh dan meledak, menghasilkan bunga api disusul asap hitam pekat.
Tampak asap hitam tebal setelah pesawat meledak.
Pada video lainnya, sebagian besar pria mencoba masuk ke dalam pecahan pesawat guna menyelematkan penumpang. Penumpang yang diselamatkan tersebut kebanyakan adalah wanita.
Salah seorang wanita yang selamat terlihat duduk di hadapan pesawat yang jatuh tersebut. Pakaiannya terlihat compang camping.
Salah seorang pria mencoba menenangkannya namun wanita yang terus menangis itu menepis tangan si pria.
Dikutip Kompas.com dari NBC News, Rabu (25/12/2024) otoritas penerbangan Rusia, Rosaviatsia menyebut, pesawat ini sempat dialihkan ke kota Makhachakala, Rusia akibat kabut di Grozny.
Setelah dialihkan, pesawat justru bertabrakan dengan burung sehingga pilot terpaksa meminta melakukan pendaratan darurat lalu terjatuh di Aktau.
Tabrakan dengan burung inilah yang menyebabkan pesawat terjatuh.
Baca juga: Mengenal Presiden Suriah Bashar Al Assad Diduga Alami Kecelakaan Pesawat Usai Kabur dari Ibukota
Sesaat setelah terjatuh, terjadi kebakaran di lokasi jatuhnya pesawat meskipun api berhasil dipadamkan.
Dalam video amatir yang belum diverifikasi menunjukkan, penumpang berlumuran darah dan terlihat di antara bagian badan pesawat yang masih utuh.
Investigasi awal menemukan, pesawat tersebut bertabrakan dengan burung. Sementara itu, pesawat diduga mengalami kecelakaan akibat kabut tebal.
Lebih dari 50 penyelamat bergegas ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api di lokasi kejadian.
Badan pengawas penerbangan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa informasi awal menunjukkan pilot telah memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah menabrak burung.
Rekaman telepon seluler yang beredar daring memperlihatkan pesawat itu melakukan penurunan tajam sebelum menghantam tanah.
Rekaman lain menunjukkan sebagian badan pesawat terkoyak dari sayap dan bagian pesawat lainnya tergeletak terbalik di rumput.
Rekaman tersebut sesuai dengan warna pesawat dan nomor registrasinya.
Data pelacakan penerbangan dari FlightRadar24.com menunjukkan pesawat itu bergerak ke kanan saat mendekati bandara di Aktau, ketinggiannya naik turun secara signifikan selama menit-menit terakhir penerbangan.
Dalam posting online terpisah FlightRadar24 mengatakan pesawat itu menghadapi "gangguan GPS yang kuat" yang "membuat pesawat mengirimkan data ADS-B yang buruk".
Ini mengacu pada informasi yang memungkinkan situs web pelacakan penerbangan mengikuti pesawat yang sedang terbang. Rusia sebelumnya telah disalahkan karena mengganggu transmisi GPS di wilayah yang lebih luas.
Pihak berwenang di Kazakhstan mengatakan bahwa sebuah komisi pemerintah telah dibentuk untuk menyelidiki apa yang telah terjadi.
Kondisi Penumpang
Kementerian Darurat Kazakhstan mengatakan, pesawat tersebut membawa 62 penumpang dan lima awak kabin di dalamnya.
Dilansir dari Al Jazeera, Rabu (25/12/2024) Kantor berita Rusia, Interfax menyampaikan, kemungkinan akan ada lebih banyak korban selamat.
Sedikitnya 28 orang selamat, 22 sedang dalam perawatan di rumah sakit, dan 4 orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kementerian Transportasi Kazakhstan mengatakan, sebagian besar penumpang yang terdiri dari 37 orang merupakan warga negara Azerbaijan.
Sementara itu, penumpang lainnya terdiri dari 16 warga negara Rusia, 6 warga negara Kazakhstan, dan 3 warga negara Kirgistan.
Sementara itu, pemimpin Chechnya yang didukung Kremlin, Ramzan Kadyrov menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan.
Ramzan menuturkan, korban yang sedang berada di rumah sakit berada dalam kondisi yang sangat serius.
Ramzan juga mengimbau kepada masyarakat untuk berdoa bagi keselamatan korban pesawat tersebut.
Dikutip dari Sky News, Rabu (25/12/2024), Presiden Rusia, Vladimir Putin juga turut menyampaikan belasungkawa kepada korban kecelakaan.
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.