Berita Viral

Imbas Karyawan Kompak Resign, Pengacara Linda Pantjawati Ungkap Nasib Toko Roti Lindayes Sekarang

Toko roti Lindayes di Cakung, Jakarta Timur milik orangtua George Sugama Halim kini dikabarkan tutup sejak kasus penganiayaan yang melibatkan putranya

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube TV One/IST
Pengacara Linda Pantjawati Ungkap Nasib Toko Roti Lindayes Imbas Karyawan Kompas Resign 

TRIBUNSUMSEL.COM- Toko roti Lindayes di Cakung, Jakarta Timur milik orangtua George Sugama Halim kini dikabarkan tutup sejak kasus penganiayaan yang melibatkan putranya.

Sebelumnya, Toko roti milik orang tua George Sugama, Linda Pantjawati didesak publik untuk tutup hingga izin dicabut.

Ditambah lagi, sejumlah karyawan menyusul korban Dwi Ayu Darmawati kompak resign atau mengundurkan diri.

Baca juga: Dwi Ayu Bongkar Sistem Kerja di Toko Roti Lindayes, Tanpa Kontrak, Tanggal Gajian Tak Tentu

Dwi Ayu Darmawati korban yang dianiaya anak bos toko roti Lindayes membantah tudingan korupsi uang setoran roti.
Dwi Ayu Darmawati korban yang dianiaya anak bos toko roti Lindayes membantah tudingan korupsi uang setoran roti. (Kompas.com)

Padahal sejak awal pihak keluarga disebut telah memberikan hak korban dan karyawan lain.

"Tidak ada niat menahan hak-hak kepada para korban, 

"Tiga rekannya tidak ada lagi yang bekerja dan sampai hari ini tokonya menjadi tutup itu adalah dampak daripada berita ini yang sudah menyita perhatian kita semua," ungkap Marlas Hutasoit, kuasa hukum George Sugama Halim, dilansir dari TVOneNews, Senin, (23/12/2024).

Marlas Hutasoit pun meminta agar kasus tersebut tak berdampak pada bisnis keluarga kliennya.

Dimana hingga kini, toko roti Lindayes telah ditutup sementara.

"Harusnya masalah ini bisa diselesaikan discup internal tapi sekarang jadi viral dan perhatian," sambungnya.

Disisi lain, Dwi Ayu Darmawati korban penganiyaan sekaligus mantan karyawan Linda Pantjawati merasa prihatin dengan nasib toko roti tersebut.

Ayu meminta masyarakat jangan menyerang pihak toko roti. 

Hal tersebut lantaran, masih ada yang bekerja dan menggantung kehidupan kepada toko roti tersebut. 

"Saya tuh berterima kasih banget yang udah dukung saya, tapi jangan sampai menyerang toko rotinya, ini juga saya dengar toko rotinya tutup, saya rasa sih jangan karena yang kerja disitu itu kebanyakan sudah bekeluarga jadi saya kasihan kalau tutup, terus karyawan lain tuh mau kerja dimana gitu," kata Dwi Ayu.

Karyawan Kompak Resign

Sejumlah karyawan toko roti Lindayes milik orangtua George Sugama Halim tersangka penganiayaan kompak memilih berhenti (resign).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved