Tarif Masuk Objek Wisata Sungai Kasie Lubuklinggau, Cukup Bayar Rp 2.500 Gratis pondok dan Mandi

Laporan wartawan TribunSumsel.com, Eko Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM LUBUKLINGGAU - Objek Wisata Sungai Kasie di Kelurahan Lubuk Tanjung Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Sumsel menjadi salah satu rekomendasi menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru bersama keluarga. 

Cukup dengan membayar Rp 2.500 anda sudah bisa masuk bahkan mendapat fasilitas gratis pondok dan bisa langsung berenang di sungai. 

Sehingga wahana yang menawarkan arena bermain air dan menyajikan pengalaman yang mengesankan dengan berhanyut menggunakan ban ini cocok menjadi pilihan berlibur. 

Di tempat ini anda akan menikmati udara nan segarnya air  yang bebas dari polusi serta keramaian hiruk pikuk aktivitas yang anda jalani.

Wisata di sini menawarkan konsep yang menyatu dengan alam.

Baca juga: Sejarah Bendung Perjaya Lokasi Rekreasi Favorit di Martapura OKU Timur Sumsel, Dibangun Era Soeharto

Pengunjung dapat menikmati suasana alam sambil menikmati semilir angin dari tempat pondok yang disediakan pengelola untuk bersantai. 

Selain itu, dari pondok tersebut pengunjung juga bisa santai dengan menyeruput segelas kopi ataupun makan di pinggir sungai Kasie dengan melihat aliran airnya yang deras.

Maratun Khasanah salah satu pengunjung asal Jambi sengaja datang ke Kota Lubuklinggau untuk menikmati objek wisata Sungai Kasie.

"Sengaja datang bersama dengan keluarga untuk mengisi waktu libur sekolah, milih tempat ini karena sengaja mau main air," ujarnya pada wartawan, Minggu (22/12/2024).

Maratun mengaku tak salah memilih sungai Kasie sebagai tempat liburan, karena tempatnya bersih dan nyaman untuk penggunjung.

"Biayanya murah, lokasinya juga bersih dan nyaman untuk main air," ungkapnya.

Sementara Pengelola Objek Wisata Sungai Kasie, Rita mengatakan Wisata Sungai Kasie buka setiap hari.

"Kita buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB," katanya. 

Menurutnya jelang libur Nataru terutama di akhir pekan, wisata Sungai Kasie tidak pernah sepi dari pengunjung. Sebab disini setiap libur akhir pekan, pengunjung bisa mencapai ribuan. 

Pengunjung yang datang kata Rita, tak hanya wisatawan lokal.

Adapula pengunjung dari luar daerah seperti Sorolangun, Jambi, Sekayu, Palembang, Muratara, Ogan Ilir dan OKU Selatan. 

"Alhamdulillah pengunjungnya sangat meningkat, apalagi musim libur sekolah, banyak sekali pengunjung yang datang dari luar Lubuklinggau," ujarnya. 

Rita mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi libur Nataru.

Tak hanya menyediakan pondok tempat bersantai bagi pengunjung yang datang tapi  persiapan lainnya juga dilakukan.

Salah satu diantaranya menempatkan petugas pengawas untuk memantau aktivitas pengunjung yang bermain atau berhanyut di aliran Sungai Kasie. 

"Sekarang sudah siap semua untuk pengunjung santai di sini. Kalau kita hanya bayar uang kebersihan Rp 2.500, itu sudah gratis pondok dan mandi," jelasnya. 

Sementara, bagi anda yang ingin menyewa ban untuk berenang akan dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu.

Untuk  akhir tahun ini diperkirakan ribuan pengunjung bakal menyerbu tempat wisata yang dikelolanya ini.

Sebab, pihaknya berkaca dari pengalaman libur akhir tahun yang sudah-sudah dengan jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang. 

"Jadi tahun kemarin pukul 14.00 WIB, pengunjung tidak bisa lagi masuk ke lokasi Sungai Kasie, karena sudah adat dan kendalanya di jembatan yang dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkapnya. 

Kemudian dalam hal pengawasan dan keamanan, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas kepolisian serta warga setempat. 

"Sebab perkiraan pengunjung di libur Nataru tahun ini bakal membludak. Perkiraan tahun baru ini Insya Allah bisa lebih ramai pengunjung," ujarnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel