Berita Viral
Bantahan Dwi Ayu Eks Karyawan Toko Roti Lindayes Dituding Linda Pantjawati Korupsi Uang Setoran
Dwi Ayu Darmawati korban yang dianiaya anak bos toko roti Lindayes membantah tudingan korupsi uang setoran roti.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Dwi Ayu Darmawati korban yang dianiaya anak bos toko roti Lindayes membantah tudingan korupsi uang setoran roti.
Linda Pantjawati, ibunda George Sugama Halim sekaligus bos toko roti sebelumnya menuding Dwi Ayu korupsi setoran.
Dwi Ayu dinilai kerap menunggak uang setoran yang nilai diatas gaji perbulan.
Menanggapi itu, Dwi Ayu memberikan jawabannya terkait kesaksian dari para rekan kerjanya.
Menurutnya, selama bekerja di toko roti tersebut gajinya tak pernah dipotong, ia justru diberi uang tambahan.
"Kalo uang setoran tuh kalau dapatnya segitu yaudah saya setorin segitu, kalau emang ada minus dia mau potong gaji ya potong, tapi selama saya kerja disitu saya gak pernah dipotong gaji, mala saya dikasih duit tambahan," terang Ayu, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Jumat, (20/12/2024).

Dwi Ayu menyebut justru ibunda George lah yang sering semena-mena menyalahkan karyawannya.
"Dia tu selalu kayak 'kok segini doang' ya saya ngomong 'emang dapatnya segitu bu mau gimana lagi' dia juga selalu nuduh ke karyawan teman saya 'ini toko sepi gara-gara kalian', teman-teman saya kayak kok nyalahin kita sih, gitu," beber Ayu.
Baca juga: Singgung Fitnah, Linda Pantjawati Sebut George Sugama Halim Tak Jahat, Akui Tidak Berniat Aniaya Ayu
Selain itu, Dwi Ayu mengaku gaji rekan-rekannya juga tak kunjung dibayar hingga kompak memilih berhenti (resign).
Kabar pengunduran diri sejumlah karyawan itu disampaikan oleh Dwi Ayu Darmawati, korban penganiayaan George Sugama.
"Teman-teman saya masih bekerja karena berharap gaji keluar terlebih dahulu. Tapi memang tetap nggak keluar (gajinya), akhirnya teman saya keluar semuanya, sekitar 3 orang (bagian depan atau kasir)," kata D di kantor Kompas.com, Jumat (20/12/2024).

Dwi juga menjelaskan bahwa ketakutan pegawai di toko roti tersebut disebabkan oleh tidak adanya kontrak kerja dan ketidakpastian tanggal gajian.
"Emang kan di sini gajinya tidak ada tanggalnya ya. Jadi mungkin keresahan dari teman-teman itu sih," ujarnya.
Ditambah lagi, gaji bulan Oktober pun belum dibayarkan oleh Linda ibunda George.
"Itu gaji saya yang belum dibayar hanya bulan Oktober. Di situ bos saya sempat untuk saya ngambil ke tokonya. Tapi kan karena kondisi saya yang kayak gini nggak memungkinkan untuk saya mengambil gaji ke sana," terangnya.
Pekerjaan Rusli Pria di Sulsel Nikahi Dua Wanita, Beri Masing-masing Mahar Rp90 Juta dan Tanah |
![]() |
---|
Fakta Rusli Pria di Sulsel Viral Nikahi 2 Wanita Selisih 2 Hari, Keluarga Kuak Kisah Dibaliknya |
![]() |
---|
Sahara Dijerat Pasal Berlapis, Yai Mim Bawa 40 Alat Bukti ke Polisi, Satunya Video Fitnahan Cabul |
![]() |
---|
Selain Sahara, Inilah 9 Nama Antek-Anteknya Bakal Dilaporkan Yai Mim, Dijerat Pasal Berlapis |
![]() |
---|
ALASAN Ahli Gizi SPPG Mampang 1 Depok Buat Menu MBG Irisan Kentang, Pangsit dan Wortel Rebus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.