Arti Bahasa Arab

Arti Fazkurụni Azkurkum, QS Al Baqarah ayat 152 Ingatlah kepada Allah Niscaya Allah akan Mengingatmu

 Ingatlah Aku dengan beribadah, maka Aku akan mengingat kalian dengan ampunan dan pahala. Dan bersyukurlah kepada-Ku atas kenikmatan yang telah diberi

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Arti Fazkurụni Azkurkum, QS Al Baqarah ayat 152 Ingatlah kepada Allah Niscaya Allah akan Mengingatmu 

TRIBUNSUMSEL.COM  - Kalimat Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn  adalah kutipan dari perintah dan janji Allah SWT, dalam Alquran tepatnya Surat Al Baqarah ayat 152.

"Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu"

Berikut bacaan selengkapnya dan arti dalam bahasa Indonesia :

Surat Al-Baqarah Ayat 152

فَٱذْكُرُونِىٓ أَذْكُرْكُمْ وَٱشْكُرُوا۟ لِى وَلَا تَكْفُرُونِ

Arab-Latin:
 Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn

Artinya: 
Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

Tafsir

Dalam Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia, dijelaskan ayat ini adalah salah satu perintah Allah kepada hambanya yang tergolong mukmin, untuk berdzikir (mengingat dan menyebutnya). Dan menjanjikan kepadanya balasan yang paling utama berupa pujian di hadapan para malaikat yang paling tinggi kedudukannya bagi orang yang berdzikir (mengingat dan menyebut Nya).

Lalu khususkanlah –wahai orang-orang yang beriman- rasa syukur kepada Ku secara lisan dan amalan, dan janganlah kalian mengingkari nikmat-nikmat Ku atas kalian.

 Ingatlah Aku dengan beribadah, maka Aku akan mengingat kalian dengan ampunan dan pahala. Dan bersyukurlah kepada-Ku atas kenikmatan yang telah Aku berikan, dan janganlah kalian mengingkarinya.

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah ia bersabda: “Allah berfirman: 'Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingatku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diriKu. Kalau dia mengingatKu di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari."

 (Shahih Bukhari, Bab tauhid, firman Allah {ويحذركم الله نفسه} no. 7405. Dan Shahih Muslim 4/2061, Zikir, Bab anjuran berzikir kepada Allah, no. 2675).

Seperti apa mengingat Allah. Berikut bentuk bentuk mengingat Allah dikutip daan disarikan dari laman gramediblog.com lain:

1. Dzikir Jali

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved