Arti Allahumma Antas Salam Wa Minkas Salam Tabarokta Ya Dzal Jalali Wal Ikrom, Dzikir Setelah Sholat

TRIBUNSUMSEL.COM --Lafadz Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom, memiliki arti:
 "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."

Kalimat Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom adalah salah satu bacaan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca setelah sholat fardhu, karena memiliki banyak keutamaan. 

Dengan berdzikir berarti kita mengingat Allah SWT. Setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdzikir kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 152:

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Artinya: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."

Berdzikir setelah sholat wajib juga dicontohkan oleh Rasulullah. Setiap selesai sholat membaca istighfar (أَسْتَغْفِرُ اللهَ) tiga kali dan mengucapkan:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Latin: 
Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.

Artinya: "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."

Setelah itu ditambah dengan bacaan tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah) dan takbir (Allahu Akbar), masing-masing dibaca 33 kali.

Dengan berdzikir kepada Allah SWT, dijamin akan mendapatkan ketenangan hati dan Allah akan selalu mengingat orang-orang yang berdzikir kepada-Nya.

Rasulullah SAW juga menganjurkan berdzikir di waktu pagi dan petang. Sebagaimana Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

Artinya: "Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi." (Qs. Al-Munafiquun ayat 9).