Hendri Susilo Bersyukur Usai Sriwijaya FC Imbangi Persikabo 1973, Penyelesaian Akhir Jadi Masalah

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Usai imbang melawan Persikabo 1973, pada Kamis 19 Desember 2024, di Pekansari, Bogor, Jawa Barat, dengan skor 0-0.

Membuat Sriwijaya FC masih di peringkat ke-7 dengan perolehan 11 angka.

Sedangkan Persikabo 1973 masih tetap berada di dasar klasemen dengan 6 poin.

Hendri Susilo, selaku pelatih Sriwijaya FC, mengucapkan rasa syukurnya, usai mendapatkan poin di Bogor, mengingat Laskar Padjajaran sangat mendominasi permainan.

“Sebetulnya game play kita kalah ya,  tapi apapun ceritanya, apapun permainannya, kami juga tetap bersyukur, alhamdulilah ya, bisa mendapat poin melawan Persikabo 1973,” ungkap, Hendri Susilo.

Rasa syukur ini diucapkannya usai tendangan penalti yang di dapat oleh Persikabo 1973, Ispandiar yang menjadi eksekutornya gagal menyelesaikan tugasnya karena tendangannya melenceng ke sisi kiri  gawang Hendra Molle. 

Hingga beberapa kalipun Elang Andalas, kelawalahan untuk menahanan serangan Laskar Padjajaran.

Serta Rivaldo, pemain yang mendampingi coach head Hendri Susilo dalam pres confress juga mengucapkan rasa syukurnya, Elang Andalas masih di beri hasil seri mengingat permainan pPersikabo 1973 yang berubah menyerang.

Hingga dalam beberapa kali Hendra Molle harus bekerja ekstra keras untk mengamankan gawangnya, dari tendangan para pemain Laskar Padjajaran.

“Ya alhamdulilah puji syukur kita panjatkan kepada Allah, karena di pertandingan ini kita di kasih hasil seri,” ungkap, Rivaldo, pemain Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC masih memegang trent positifnya usai imbang melawan Persikabo 1973, yang mendominasi permainannya.

Baca juga: Hasil Persikabo 1973 vs Sriwijaya FC : Berjalan Keras, Pertandingan Imbang 0-0, Tomi Dibawa ke RS

Baca juga: Hasil Persikabo 1973 vs Sriwijaya FC : Saling Serang, Skor Berakhir Imbang Tanpa Gol Dibabak Pertama

Penyelesaian Akhir Jadi Masalah

Dalam pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Persikabo 1973 , pada, Kamis (19/12/2024), di Stadion Pekansari, Bogor, Jawa Barat,   sempat beberapa kali menciptakan peluang yang dapat membuah gol.

“Ada beberapa peluang tidak bisa di manfaatkan menjadi gol,” ungkap, Hendri Susilo, Pelatih Sriwijaya FC.

Tentu ini kembali menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai, mengingat ketika Sriwijaya FC dapat menciptakan peluang, namun tidak bisa mencetak gol.

Ini akan menjadi permasalahan untuk babak play off degredasi, yang akan di jalani oleh Elang Andalas, mengingat hanya ada beberapa pemain depan, yang belum bisa menjadi momok yang menakutkan bagi musuhnya.

“Jadi tinggal jumlah 17 pemain dan juga sisa tim ini kita akan tetap bermain maksimal dan juga fight, kita akan melihat kedepannya untuk babak play off,” ungkapnya.

Hendri Susilo, juga akan menunggu keputusan dari manajeman.

Nama pemain yang akan di boyongnya ke Palembang untuk memperbaiki komposisi pemain selama ini yang kurang, nama-nama tersebut sudah di sodorkannya kepada manajeman Elang Andalas.

Hendri Susilo juga akan mengevaluasi pemain yang ada mengingat, tanggal 19 Desember sudah berlalu artinya transfer pemain akan segera terjadi.

“Pasti ada evaluasi, itu biasa ya,  karena kita juga mau bekerja keras,” ungkapnya.

Permainan Elang Andalas yang belum konsisten, membuat publik bertanya-tanya apakah bisa Klub kebanggaan wonk kito dapat bertahan di liga 2, atau lebih parah malah terlengser ke liga 3.   

Tentunya evaluasi, dan penambahan pemain sangat di perlukan untuk babak play off degredasi.

Beberapa Peluang yang bisa di manfaatkan menjadi gol oleh pemain Sriwijaya FC.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com