Viral 2 Wanita di OKI Alami Kecelakaan Saat hendak Ujian, Panik Karena Didekati Pengendara Pria

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Nasib naas dialami oleh 2 orang remaja saat tengah melintasi jalan penghubung di Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dimana keduanya terjatuh dari sepeda motor setelah menghindari kejaran penjahat yang diduga hendak lakukan pencurian dengan kekerasan atau pembegalan.

Dari postingan yang dimuat beberapa akun instagram menjadi perhatian warganet dan lantas viral.

"Warga Desa Rantau Durian hendak menuju ke Desa Tugumulyo OKI untuk ujian, terjatuh karena hindari kejaran begal," tulis akun Instagram @ogankomeringilir.info.

"Kronologinya mereka dikejar begal, karena takut jadi ngebut. Karena sudah panik nggak terkontrol pas di jembatan mereka terjatuh dan begal langsung pergi," tulisnya, semoga menjadi perhatian pihak keamanan di OKI.

Baca juga: Bawa Pedang dan Kayu, Begal di Empat Lawang Rampas Motor Mahasiswa yang Hendak Ujian, Pelaku 3 Orang

Baca juga: Teriakkan Korbannya Terdengar Polisi Lagi Patroli, 1 Begal di OKU Timur Berhasil Ditangkap

Dikonfirmasi terpisah Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya kejadian yang terjadi pada Minggu (15/12/2024)  sekitar jam 06.30 WIB kemarin.

Peristiwa tersebut dialami oleh Mutia dan Santi.

"Awalnya kedua korban membawa sepeda motor matic dengan posisi Mutia membawa motor dan Santi di posisi belakang," ujar Hendrawan.

Menurutnya, korban berangkat dari Desa Rantau Durian menuju Desa Tugumulyo dan didalam perjalanan di TKP korban berpapasan dengan seorang laki laki menggunakan sepeda motor yang tidak dikenali.

"Selanjutnya laki-laki tersebut balik arah dan mencoba mendekati korban, melihat hal tersebut korban merasa panik dan takut lalu korban mempercepat laju kendaraan,"

"Sehingga yang terjadi korban terjatuh dan alami kecelakaan," ungkapnya.

Masih kata dia, saat korban terjatuh orang yang memepet korban sempat datang dan berkata 'makanya kalau naek motor hati-hati dan pelan-pelan'.

"Sementara korban tak mengalami ancaman, penganiayaan ataupun pencurian barang-barang," pungkasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com