Petugas SPBU Keroyok Pembeli
Sikap Tegas Pertamina, Petugas SPBU yang Keroyok Konsumen di Lubuklinggau Kini Diskors, Minta Maaf
Menanggapi hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
TRIBUNSUMSEL.COM - Beberapa waktu yang lalu tengah Viral di media sosial memperlihatkan petugas SPBU di Lubuklinggau, Sumsel mengeroyok salah satu warga yang hendak membeli BBM.
Keributan dipicu karena buang sampah sembarangan.
Hasil penelusuran kejadian ini terjadi di SPBU Dodo City di Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumsel pada Rabu (11/12) lalu sekitar pukul 09.30 Wib.
Menanggapi hal tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Terkait kejadian di SPBU 24.316.186 Kota Lubuklinggau, Pertamina Patra Niaga meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh operator SPBU dan kita telah menginstruksikan pihak SPBU untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut kepada pihak konsumen," Jelas Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.
Sebagai informasi, pihak SPBU juga telah memberikan sanksi kepada operator berupa skorsing selama 1 bulan.
Pertamina juga terus mengimbau kepada konsumen untuk menaati protokol standar keamanan saat melakukan pengisian BBM dan menjaga kebersihan lingkungan SPBU.
Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi lebih tentang berbagai layanan dan produk Pertamina dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Baca juga: Viral Petugas SPBU di Lubuklinggau Keroyok Pembeli, Dipicu Buang Sampah Sembarangan
Baca juga: Tonjok Petugas SPBU, Pengemudi Mobil Marah Saat Nominal Isi BBM Rp 25 Ribu Disebut Kencang-kencang
Kronologi Kejadian
Kapolsek Lubuklinggau Timur Iptu Rodiman mengatakan keributan antara pelanggan dan petugas SPBU tersebut dipicu salah paham.
"Sekarang sudah selesai permasalahannya dan sudah berdamai," kata Rodiman pada wartawan, Jumat (13/12/2024).
Ceritanya keributan tersebut terjadi karena pelanggan bernama Supardi tersebut membuang tisu di lantai SPBU kemudian ditegur pegawai SPBU.
"Sopir (Supardi) itu ngantri, ada belalang di atas mobilnya, jadi dia keluar dari mobil untuk membuang belalang pakai tisu. Selesai ditangkap, tisu tadi dibuangnya di lantai SPBU," ujarnya.
Karena SPBU saat itu mau audit dari Pertamina jadi mereka ini sedang bersih-bersih.
Karena melihat Supardi buang sampah jadi ditegur oleh petugas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.