Berita Viral

Ini Kata Pimpinan TNI AD Soal Polisi Militer Diduga Bekingi George Sugama, Akui Hanya Berteman 

Pimpinan TNI Angkatan Darat akhirnya buka suara terkait anggota polisi militer yang berteman dengan George Sugama Halim, anak bos roti di Jakarta Timu

|
X/Kolase Tribunnews
Foto kebersamaan George Sugama Halim, anak bos toko Roti di Jakarta Timur bareng anggota TNI aktif viral di media sosial X, Minggu (15/12/2024) 

George Sugama Halim (35), terancam pidana penjara selama 5 tahun karena menganiaya pegawainya berinisial D.

"Dengan persangkaan pasal penganiayaan, sebagaimana diatur di Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal pidana 5 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (16/12/2024).

Kronologi

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana, mengatakan korban menolak mengantarkan makanan ke kamar George sehingga terjadi aksi penganiayaan pada Kamis (17/10/2024).

"Awalnya, terlapor meminta tolong kepada korban untuk mengantar makanan ke kamar pribadi terlapor dan korban tidak mau karena itu bukan pekerjaannya," bebernya, Jumat (13/12/2024).

George yang kesal permintaannya ditolak melemparkan kursi ke kepala korban.

"Selanjutnya, terlapor marah dan mengambil satu buah kursi yang dilemparkan ke arah korban, mengenai kepala dan bahu korban," tukasnya.

Sebelumnya, D mengaku mendapat ancaman saat hendak membuat laporan ke polisi.

"Dia bilang, 'miskin, babu,' terus dia juga bilang, 'orang miskin kayak lu mana bisa laporin gua ke polisi, gua ini kebal hukum'," ucap D, Jumat.

Awalnya, D diminta George mengambil foto roti yang sudah tak layak jual.

Meski sudah memenuhi permintaan tersebut, D tetap mendapat penganiayaan.

"Iya, pernah dilempar tempat solasi kena kaki saya dan meja, tapi pas dilemparin meja, enggak kena saya, dihalangin teman saya juga di situ," terangnya.

George kembali meminta korban mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, namun D menolak sehingga terjadi penganiayaan.

D yang trauma memilih berhenti bekerja di toko roti tersebut dan melaporkan George.

"Sekarang saya masih suka sedih, tapi enggak tahu sedihnya kenapa. Saya berharapnya bisa mendapatkan keadilan."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved