'Banyak Makan Korban' Warga Demo Minta Jalan Gandus Palembang Diperbaiki, ini 4 Tuntutannya

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan masyarakat bersama Forum masyarakat kecamatan Gandus bersama Asisoasi Driver Online (ADO) menggelar aksi menuntut Jalan Gandus Palembang segera diperbaiki, Senin (16/12/2024). 

Aksi ini digelar karena warga sudah sangat khawatir dengan kondisi Jalan Gandus Palembang yang sudah banyak 'memakan korban'. 

Banyaknya yang sudah terjatuh di jalan yang patah ini, membuat warga Gandus serta Asisoasi Driver Online (ADO), bergerak ke kantor Gubernur untuk menuntut 4 hal ini :
 
1. Meminta PJ Gubernur untuk segera mempercepat proses perbaikan jalan poros kecamatan Gandus yang patah. 

2. Mendesak PJ Gubernur memerintahkan kadis PUBM, Sumsel segera melaksanakan perbaikan jalan patah tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Tuntut Jalan Gandus Palembang Diperbaiki,Ratusan Warga Demo di Kantor Gubernur Sumsel

3. Pecat kepala dinas PUBM TR Provinsi Sumatera Selatan, dan kepala UPT dinas PUBM TR kota Palembang

4. Jika tuntutan kami tidak terpenuhi dan tidak ada kepastian jalan tersebut pada bulan Januari 2025, maka dalam beberapa hari ke depan setelah aksi demo, kami akan menuntut jalan akses untuk kendaraan roda 4, sampai jalan patah tersebut terealisasi perkerjaannya. 

Ada sekitar 10 mobil angkot untuk mengangkut para warga Gandus untuk mengikuti aksi damai, di kantor Gubernur ini. 

Selain mobil angkot banyak juga yang bermotor. 

Jam 09.10 para rombongan berangkat menuju kantor Gubernur.

Ada sekitar 50 orang lebih berangkat menuju kantor. 

Salah satu warga yang mengikuti aksi ke kantor Gubernur, Maria mengatakan ini salah satu aksi untuk menyadarkan pemerintah agar dapat mempercepat memperbaiki jalan di Gandus ini. 

"Kemarin ada ibu hamil sama ojol yang jatuh di sini, selain itu banyak juga yang jatuh bukan mereka be sekitar 30 lebih orang sudah jatuh di sini, jangan nunggu ada korban baru mau bergerak," ungkapnya saat diajak mengobrol di lokasi, Senin (16/12/2024). 

Ia juga menambahkan banyak juga pejabat yang tinggal di Gandus ini, namun tidak ada kepedulian terhadap masyarakat Gandus, ada juga tempat wisata tapi jalan tidak pernah di perbaiki. 

"Jalan ini penting buat masyarakat Gandus, banyak pejabat di sini, tempat wisata juga ada, tapi kalau diperbaiki selalu cuma ditimbun, itu bukan perbaikan namanya," ungkapnya. 

Ia juga berharap dengan adanya aksi ini dapat menyadarkan pemerintah agar segera memperbaiki jalan yang rusak ini. 

"Semoga saja sadar dan mempercepat (perbaikan) soalnya kami sering pakai jalan ini mau ke pasar, ke sekolah, ada juga yang kuliah kalau motornya mati karena jalan rusak ini terpaksa harus nunggu dulu sampai hidup, " ungkapnya. (Sripoku/Angga Azka)

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel