Kebakaran di Pasar Sentosa Plaju Palembang Hanguskan 6 Kios, Diduga Berawal Karena Bakar Sampah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 6 kios pedagang hangus saat kebakaran di Pasar Sentosa Plaju Jalan Ki Anwar Mangku, Kecamatan Seberang ulu II, Kota Palembang, Sabtu (14/12/2024) dini hari. 

Heri Hakim, Ketua Rt 39 Kecamatan Seberang ulu II mengatakan, karena diduga terjadi akibat ada yang membakar sampah di belakang kios.

Tindakan itu diduga memicu kebakaran di kios yang semuanya terbuat dari kayu. 

"Masih pradugaan kita ada yang membakar sampah, soalnya api muncul dari belakang," ungkap Hery, saat dijumpai di lokasi, Sabtu siang. 

Hery juga mengatakan, pedagang di sana sering membakar sampah di belakang kios tersebut. 

"Sering ada yang bakar sampah, kadang selesai dari jualan sampahnya dibakar di belakang, tidak dimatikan," ungkapnya. 

Dikatakannya, kebakaran yang menghabiskan 6 kios yang terbuat dari kayu itu, terjadi pada pukul 01.30 WIB dini hari. 

"Kebakaran itu besak jam 01.30, saat itu apinya sudah besar," ungkapnya. 

Adapun pedagang yang kiosnya terdampak mulai dari penjual makanan tekwan, telur, pakaian, hingga perabot rumah tangga. 

"Kayak perabot rumah tangga itu, terus makanan, yang pastinya baju," katanya. 

Saat ini dalam pantauan Sripoku.com Sabtu, (14/12/2024), para pedagang yang kiosnya kebakaran sedang membersihkan barangnya. 

Melihat apakah masih ada barang yang masih bisa dipakai atau tidak. 

Namun, tidak ada yang tersisa dari jualan para pedagang, termasuk baju, telur dan gerobak yang di letakkan pedagang di kiosnya. 

Kini para pedagang membersihkan barang-barangnya, untuk dibangun ulang.

Terlihat sudah ada beberapa pedagang yang membersihkan kiosnya. 

Hery Hakim, selaku, Ketua Rt 39, mengingatkan kepada semua pedagang apabila sehabis berjualan sampahnya jangan di bakar di belakang kios hingga tidak terulang kembali. 

"Kita imbau kepada pedagang kalau habis jualan sampahnya di kumpulin buang ketempat sampah dan jangan di bakar, ini jadi pelajaran buat kita," tegasnya. (Sripoku/Angga Azka)