Berita Viral

Klarifikasi Agus Buntung Terkait Rekaman Suara Viral 'Ancam' Korban Masih Berstatus Siswi SMP

Tersangka Agus Buntung akhirnya mengungkap pengakuan terkai rekaman suara beredar setelah disebar pihak korban.

Editor: Moch Krisna
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung memeragakan ulang adegan kasus pelecehan seksual di Taman Udayana Mataram, Rabu (11/12/2024). - Agus Buntung menggaet 18 pengacara menghadapi persidangan kasus pelecehan seksual yang menyeretnya, berharap bebas usai lecehkan 15 wanita di Mataram. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tersangka Agus Buntung akhirnya mengungkap pengakuan terkai rekaman suara beredar setelah disebar pihak korban.

Salah satunya terkait perkataan Agus Buntung yang mengancam seorang pelajar SMP.

"Kalau kamu dikit-dikit nangis, ku jamin kamu mati. Ini bisa kamu jadikan bukti ke orang tua kamu. Membunuh bukan berarti membunuh, tapi membunuh mental kamu tuh saya yang tanggung jawab," kata Agus Buntung dalam rekaman melansir Tribunnewsbogor.com, Jumat (13/12/2024).

Atas viralnya video tersebut, Agus mengurai klarifikasi.

Bahwa alasannya mengancam pelajar tersebut karena ia sakit hati dihina.

Tersangka I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung saat menjalani pemeriksaan di Polda NTB, dan ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksual terhadap belasan perempuan, Senin (9/12/2024) - Praktisi Hukum dan Pengajar, Sigit Nugroho Sudibyanto, mengatakan, penyandang disabilitas tak serta merta terbebas dari tanggung jawab hukum atas perbuatannya.  


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Agus Buntung, Pakar Sebut Tak Semua Disabilitas Bisa Kebal Hukum, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/12/10/kasus-agus-buntung-pakar-sebut-tak-semua-disabilitas-bisa-kebal-hukum.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
Tersangka I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung saat menjalani pemeriksaan di Polda NTB, dan ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksual terhadap belasan perempuan, Senin (9/12/2024) - Praktisi Hukum dan Pengajar, Sigit Nugroho Sudibyanto, mengatakan, penyandang disabilitas tak serta merta terbebas dari tanggung jawab hukum atas perbuatannya. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Agus Buntung, Pakar Sebut Tak Semua Disabilitas Bisa Kebal Hukum, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/12/10/kasus-agus-buntung-pakar-sebut-tak-semua-disabilitas-bisa-kebal-hukum. Penulis: Milani Resti Dilanggi Editor: Bobby Wiratama (tribunnews.com)

"Satu rekaman lagi yang bilang saya akan bunuh orang tua, itu kejadiannya karena si cewek ini mengolok saya dengan bahasa buntung di acara Mandalika Lombok waktu pawai," imbuh Agus Buntung.

"Saya diolok buntung, itu yang rekaman yang membuat saya kesal, saya jujur saya emosi jadi ngomong gitu. Itu saya rekam dari HP dia, bukan saya telepon. Bahkan disatukan lagi rekaman saya di Udayana diedit duduk sama wanita," sambungnya.

Tak cuma soal rekaman suara, Agus juga menanggapi aksi korban yang sudah mulai berani berbicara di televisi soal isu pelecehan seksualnya.

Langsung memberikan tanggapan, Agus terlihat gugup.

Tak lancar bicara seperti biasa, Agus beberapa kali menelan ludah hingga terbata-bata menjelaskan kronologi asli kasusnya.

Diungkap Agus, ia tidak pernah mengajak banyak perempuan untuk ke penginapan.

"Semua itu (cewek) memang pernah ketemu, tapi kejadiannya tidak seperti itu. Saya bertemu (cewek) di Udayana, ke Sangkariang cuma sampai situ, untuk homestay itu tidak ada. Itu udah, saya minta tolong ke Sangkariang aja enggak ada yang lain-lain," kata Agus gelagapan.

Dalam klarifikasi terbarunya itu juga Agus membantah rekaman suaranya yang merayu korban.

"Saya membantah tentang rekaman yang dibilang rekaman suara saya. Itu memang betul suara saya, tetapi tidak ada untuk saya bermaksud mau manipulasi. Kan itu sudah jelas saya memberi semangat," imbuh Agus.

Sebelumnya diwartakan, Agus Buntung resmi jadi tersangka kasus dugaan pelecehan seksual fisik terhadap 15 wanita.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved