Arti Bahasa Arab

Arti Ummaka Ummaka Ummaka, Hadits Keutamaan Berbakti kepada Ibu Disebut Sampai 3 Kali, ini Maknanya

hadis tersebut "lahir" dalam situasi maraknya budaya jahiliyah yang lebih memberi penghormatan kepada laki-laki dibanding kepada perempuan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti ummaka ummaka ummaka, hadits berbakti kepada ibu sampai disebut 3 kali, ini maknanya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ummaka, Ummaka, Ummaka artinya adalah ibumu, ibumu, ibumu. 
Kata ummaka  yang disebut hingga tiga kali ini terdapat dalam sebuah hadits riwayat Abu Hurairah RA.

Berikut bunyi hadits tentang keutamaan berbakti kepada ibu, selengkapnya.


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ


Arab latin:
 “An Abi Hurairah RA qaala; jaa-a rajulun ila Rasulillahi SAW faqaala; man ahaqqu bihusni shahabati, qaala: ummuka. Qaala tsumma man qaala, tsumma ummuka. Qaala tsumma man qaala, tsumma ummuka. Qaalla tsumma man qaala, tsumma abuka,”.

Artinya:
 “Dari Abu Hurairah RA ia berkata, ‘Ada seorang laki-laki datang dan bertanya kepada Rasulullah SAW: siapakah orang yang paling berhak aku berbakti (saya layani dan temani)? Rasul pun menjawab: ‘Ibumu’. Orang itu bertanya lagi, ‘Lalu siapa?’. ‘Ibumu’. (Bertanya lagi) Lalu siapa? ‘Ibumu’. ‘Setelah itu siapa?’, ‘Kemudian ayahmu’ kata Rasulullah SAW,”.

Hadits no. 5971

Asbabun nuzul hadits

Ustaz Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku 60 Hadis Hak-Hak Perempuan menjelaskan bahwa hadis tersebut "lahir" dalam situasi maraknya budaya jahiliyah yang lebih memberi penghormatan kepada laki-laki dibanding kepada perempuan.

Tentu karena perhatian yang ada di masyarakat sama sekali tidak tertuju pada perempuan. Padahal perempuan telah mengambil peran penting dalam meneruskan regenerasi kemanusiaan.

Yakni menjadi ibu, mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, dan membersarkan.

Hadits ini sekaligus memberi pengakuan dan penghargaan terhadap peran perempuan yang sering sekali diabaikan kebanyakan orang. 

Dikutip dari laman nu.or.id, dalam kitab Fath al-Bari karya Imam Ibnu Hajar al-Asqalani dijelaskan perkara Rasul menyebut ibu sebanyak tiga kali. 

Sebagaimana yang dikutip dari Ibnu Battal, Imam Ibnu Hajar menjelaskan bahwa sosok ibu merupakan hal yang luar biasa mulia di mata Islam bagi Rasulullah SAW.

Menurutnya, disebutnya nama ibu sebanyak tiga kali karena umumnya ibu telah melewati tiga kesulitan dalam hidup.

Antara lain ketika mengandung, melahirkan, hingga menyusui. Sedangkan sosok ayah memang memiliki andil yakni dalam hal pendidikan dan nafkah bersama-sama dengan ibu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved