Penculikan di Bandung

Santi, Seorang Ibu di Bandung jadi Korban Penculikan Disaksikan Anak, Pulangnya Diantar Tukang Ojek

Saat hendak masuk ke dalam rumah, kemudian ada seorang pria yang turun dari mobil lain dan langsung menodongkan diduga senjata api ke korban.

Editor: Weni Wahyuny
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Tangkap layar video viral ibu-ibu diculik pria bersenjata di Bandung dan (Kanan) Foto korban penculikan. 

"Saya bilang jangan takut, nanti kalau macam-macam, saya turun tangan. Sampai ke jalan raya, kan si ibu masih goyang nangis. Sampai lah saya ke jalan raya ke rumahnya, saya dibayar ongkos Rp 67.000," ceritanya.

"Sesampai di rumah ibunya, saya sama petugas kembali ke PD. Udah gitu saja," tutupnya.

Diduga Pelaku 6 Orang

Santi (43), wanita yang diduga menjadi korban penculikan di Bandung, saat ini dalam kondisi syok. 

Keadaan ini menghambat proses pemeriksaan terhadapnya. 

Namun, berdasarkan keterangan awal, polisi menduga ada enam orang yang terlibat dalam penculikan tersebut. 

"Dari keterangan si korban ini, perkiraan dia ada 1 sampai 6 orang," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Abdul Rachman, saat ditemui di ruang kerjanya di Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (9/12/2024). 

Abdul menjelaskan, saat berada di dalam mobil bersama para terduga pelaku, korban mengalami syok dan tidak berani menoleh ke sekitarnya. 

Korban juga mengaku tidak mengenali para pelaku karena mereka menggunakan topi dan masker. 

"Namun dari suara, ada beberapa orang atau mungkin satu orang yang kemungkinan dikenal oleh si korban. Tapi korban belum memastikan siapa orangnya, hanya suara yang dikenali," tambahnya. 

Informasi ini menjadi titik terang bagi kepolisian untuk mendalami kasus penculikan tersebut. 

"Sehingga ini yang bisa kita kantongi, identitas, dan kita masih dalam tahap pencarian," kata Abdul. 

Saat ditanya mengenai kemungkinan tindakan pelecehan atau kekerasan yang dialami korban, Abdul mengaku belum bisa memastikan. 

"Belum bisa kita dalami, karena baru sepotong-sepotong informasi yang diberikan. Karena berapa orangnya, kemudian dalam perjalanan apakah korban mengalami kekerasan fisik, itu belum dijelaskan oleh si korban," ujarnya. 

Namun, Abdul menyebut, korban melihat sejumlah botol minuman keras di dalam mobil yang ditumpanginya saat itu. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved