Berita Sriwijaya FC

Kini Pemain Sriwijaya FC Tak Lagi Diberi Makan di Hotel Majestic, Manajemen Belum Bayar Sejak Juli

Satu bulan ini Suyanto, selaku manager hotel terpaksa beberapa kali tidak memberikan sarapan kepada para pemain yang sudah dianggap keluarganya.

Editor: Slamet Teguh
Media Officer Sriwijaya FC
Para Pemain Saat Akan Bertanding - Kini Pemain Sriwijaya FC Tak Lagi Diberi Makan di Hotel Majestic, Manajemen Belum Bayar Sejak Juli 

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Viral di media sosial, para pemain Sriwijaya FC tidak diberikan sarapan di Hotel Majestic.

Ini membuat sejumlah publik bertanya-tanya, mengapa hotel Majestic tidak memberikan sarapan kepada pemain Elang Andalas?

Menanggapi hal tersebut Manager Hotel Majestic, Suyanto mengatakan jika Hotel Majestic sudah tidak ada dana untuk memberikan makan kepada para pemain Sriwijaya FC.

“Dari awal masuknya para pemain Sriwijaya FC di bulan Juli 2024, ke Hotel Majestic itu tanpa DP, tapi tetap kami terima, karena kami sudah kerjasama dengan PT SOM sudah lama, nah dari situ saya membantu kemudahan agar kedepannya berjalan lancar, tapi sekarang seperti ini, kita kan ikut membiayai tim khususnya untuk konsumsi mengeluarkan biaya sendiri,” ungkap Suyanto.

Saat ini keungan dari Hotel Majestic yang kosong membuat para pemain tidak disediakan sarapan oleh pihak hotel, dan pihak hotel sudah memberitahukan kepada manajeman tentang keuangan tempat tinggal para pemain. 

“Kita sudah kasih tahu manajeman bahwa Hotel Majestic sudah kekosongan dana, tolong dibantu, karena saya mau bayar pajak, saya mau membayar utang kepada supplier, mau menggaji karyawan, jangan hanya saya ngasih makan pemain tapi kami belum gajian nah sekarang saya gak bisa apa-apa lagi, akhirnya kami infokan kembali kepada manajeman bahwa hotel sudah tidak ada dana lagi untuk belanja makan, karena apa utang kita di supplier belum dibayar otomatis saya gak bisa ambil lagi,” ungkapnya.

“Bukan kita tidak menyiapi,memang gak ada duitnya sudah gak bisa apa-apa lagi,” tambahnya.

Satu bulan ini Suyanto, selaku manager hotel terpaksa beberapa kali tidak memberikan sarapan kepada para pemain yang sudah dianggap keluarganya.

“Kalau di hotel tidak ada makanan untuk pemain saya sedih, mangkanya apapun yang terjadi para pemain harus makan, sebelum pertandingan saya tidak ada uang saya carikan uangnya karena besoknya para pemain harus bertanding, saat ini saya tidak bisa apa-apa lagi,” ungkapnya.

Baca juga: 27 Pemain Sriwijaya FC Bakal Mogok Bertanding Lawan PSPS JIka Hak Mereka Tak Dibayarkan

Baca juga: 3 Pemain Sriwijaya FC Hengkang Meski Jendela Transfer Pemain Liga 2 Indonesia Belum Dibuka

Ia juga menambahkan bahwa hotel dan para pemain harus bersabar dari bulan Juli.

“Sekarang pemain dan hotel dari bulan Juli  harus bersabar, bagaimana kurang lagi sabarnya dan ini saya menutupi selama bulan Juli sampai Desember bahkan sampai kompetensi hampir selesai,” katanya.

Menurutnya, hotel Majestic jika tidak ada sarapan dan makan akan mengonfrmasi kepada pihak manajeman Sriwijaya FC

“Kalau tidak ada makan tidak ada sarapan pasti saya konfirmasi kepada manajeman,” ungkapnya.

Bakan ketika dikonfirmasipun pihak manajeman masih belum memberikan keterangannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved