Harga Karet Hari Ini

Harga Karet Hari ini di Ogan Komering Ulu Senin 9 Desember 2024, Stabil di Tingkat Petani

Berikut ini update harga karet hari ini di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, Senin (9/12/2024).

Penulis: Leni Juwita | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Update harga karet hari ini di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel, Senin (9/12/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA -- Memasuki minggu kedua bulan Desember 2024 harga karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan ada penurunan sedikit menjadi Rp 14.000/Kg.

Harga Rp 14.000 tersebut untuk penjualan dwi mingguan, sedangkan untuk harga mingguan masih diangka Rp 12.000/Kg dan untuk bulanan juga di kisaran di angka Rp 17.000/Kg.

Harga ini untuk dikawasan hulu yaitu kecamatan Lengkiti dan Kecamatan Semidangaji dan sekitarnya.

Harga karet untuk dikawasan hilir (kecamatan Peninjauan dan sekitarnya) Kabupaten OKU, harga karet yang dijual mingguan ada perubahan sejak akhir Nopember lalu yaitu diangka Rp 11.500/Kg.

Untuk penjualan dua mingguan turun Rp 500 menjadi Rp 13.000/Kg dan untuk harga bulanan juga ada kenaikan menjadi Rp 16.800/Kg.

Sumber Sripoku.com, Mardani (56) mengatakan, harga karet di Peninjauan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari biasanya yang selalu dibawah harga kawasan Ulu.

Untuk bulan sebelumnya harga mingguan Rp 12.000/Kg mengalami penurunan sebesar 500 hingga menjadi Rp 11.500.

Harga dua mingguan, bulan lalu Rp 13.500/Kg turun Rp 500 menjadi Rp 13.000/Kg dan harga bulanan sebelumnya Rp 15.300/Kg, naik Rp 1.500 menjadi Rp 16.800/Kg.

Sedangkan di kawasan Ulu (Semidangaji sekitarnya) dan Lengkiti, harga mingguan di bulan sebelumnya Rp 12.500/Kg, dibulan Desember ini turun Rp 500 menjadi Rp 12.000.

Harga dua mingguan sebelumnya Rp 15.200 turun Rp 1.200 menjadi Rp 14.000/Kg dan harga bulanan, pada November lalu masih diangka Rp 17.500 dan bulan Desember ini menjadi sebesar Rp 17.000/Kg.

Meskipun ada kenaikan dan penurunan sedikit harga karet, namun setidaknya sejak memasuki tahun 2024 ini  harga getah karet di tingkat petani  lumayan stabil.

Karena harga cenderung bertahan di Rp 12.500 – Rp 15.000-an.

Sehinga petani tidak terlalu galau meskipun harga ini belum menggembirakan karena hasil getah karet sangat sedikit.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti dituturkan Mardani (55), petani karet di Kecamatan Peninjauan mengaku hingga saat ini masih akan bertahan di komoditas karet.

Alasannya karena karet sudah menjadi tanaman primadona sejak zaman nenek moyang karena  diyakini komoditas andalan ini memang cocok ditanam di Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved