Arti Asshobru Minal Iman Bimanzilati Ra'su Minal Jasadi, Nasihat Sayyidina Ali Keutamaan Sabar

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ada nasihat sahabat Rasulullah SAW yakni Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkaitan dengan sabar dan iman, yang membenarkan hadits-hadits tentang sabar.

 Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA  menempatkan sabar sebagai pokok (ra'su) iman :

Arab latin:
"As-shobru minal iman bimanzilati ra'su minal jasadi faidza dhahaba ra'su dhahabal iman".

Artinya:
 “kesabaran dan keimanan sangat berkaitan erat ibarat kepala dan tubuh. Jika kepala manusia sudah tidak ada, maka tubuhnya tidak akan berfungsi. Demikian pula apabila kesabaran hilang maka imanpun akan ikut hilang”

Sabar itu ada tiga bagian :

Pertama sabar mematuhi ketaatan, perintah dan larangan Alloh SWT.
Kedua sabar terhadap musibah atau cobaan yang menimpa.
Ketiga sabar akan ujian kesenangan.

Sabar dalam patuh kepada Allah SWT harus dalam istiqomah atau keteguhan hati. 

Sabar terhadap ujian kepahitan dan musibah yang menimpa harus dengan iman yang kuat. Kita semua harus mengimani takdir yang telah digariskan. Manusia hanya berencana dan berusaha, Tuhan yang menentukan.

Terakhir sabar saat senang. Ini bersabar yang banyak dilupakan orang. Padahal kesenangan kebahagiaan harus serta merta juga diiringi kesabaran, karena kalau tidak bisa jadi bosan dan akhirnya tidak pernah merasa puas dari apa yang telah dikaruniakan kepadanya.

Islam menempatkan sifat sabar sebagai salah satu keutamaan. Bahkan sabar di dalam Alquran disandingkan dengan sholat, tepatnya dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 45, yang artinya:

“jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu”.

Berikut ini adalah tiga hadits nabi tentang keutamaan sabar, dalam segala keadaan di dalam kehidupan.

1. Asshobru Minal Iman

الصبر منال الايمان

Artinya:

Sabar itu sebagian dari pada iman.

As shobaro minal iman adalah salah satu hadist yang pernah diucapkan nabi Muhammad SAW.

Hadits tersebut menjelaskan bahwa kesabaran adalah sebagian daripada Iman, jika kita bersabar, maka termasuk kepada Iman kepada Allah.

Sabar juga disebutkan separuh dari iman dapat dimaknai bahwa, ajaran Islam mencakup hal-hal yang bermanfaat serta merugikan di dunia dan akhirat. Hal yang bermanfaat dihadapi dengan syukur, dan yang merugikan dihadapi dengan sabar.

2. As-shobru min dzirwatil iman

Artinya adalah: sabar merupakan bagian dari puncak keimanan 

Kesabaran selalu dilekatkan dengan iman. Ini artinya, orang yang telah percaya pada Allah, akan selalu berprasangka baik pada ketetapan Allah, sehingga apa-apa yang diterimanya akan dijalani dengan sabar.

Orang selalu sabar dalam segala keadaan apalagi bila mengalami ujian yang berat, lalu berhasil melewatinya dengan sabar, itulah salah satu tanda dia telah mencapai puncak keimanan. 

3. As-shobru min sya'airillah
Artinya:  sabar itu menjadi tanda-tanda iman 

Allah memberikan ujian kepada kita pasti ada tujuannya, yaitu untuk mengetahui tingkat kesabaran dan kemampuan hambanya atas ujian tersebut. Orang yang bersabar, pasti yakin kepada Allah dan selalu berfikir positif atas ujian yang diberikan, sehingga Kesabaran itu ada kaitannya dengan Iman kepada Allah SWT

Itulah Arti Asshobru Minal Iman Bimanzilati Ra'su Minal Jasadi, Nasihat Sayyidina Ali Keutamaan Sabar. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kumpulan Dalil Tentang Wanita dan Istri Bekerja dalam Islam, Simak Syarat yang Perlu Diperhatikan

Baca juga: Mengenal dr Aisyah Dahlan, Dokter, Ustadzah, Motivator Keluarga, Sukses Bawa 5 Anak Jadi Dokter

Baca juga: Arti dan Tulisan Arab Sholawat Sholallahu Robbuna Ala Nuril Mubin Ahmadal Mustafa Sayyidil Mursalin 

Baca juga: Hadits yang Melarang Memakai Cincin di Jari Tengah dan Telunjuk, Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah