Seputar Islam

Hak Asasi Manusia dalam Pandangan Islam, Arti HAM dan Bagaimana Bersikap Menurut Dalil Alquran

Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Islam mengandung prinsip-prinsip dasar tentang persamaan, kebebasan dan penghormatan terhadap sesama manusia

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Hak Asasi Manusia dalam Pandangan Islam, Arti HAM dan Bagaimana Bersikap Menurut Dalil Alquran. 


Dikutip dari tulisan karya Moh Sholeh berjudul Hak Asasi Manusia dalam Islam, bahwa Hak asasi manusia dalam Islam adalah untuk kepentingan manusia itu sendiri melalui syariat yang diturunkan melalui wahyu.

Menurut ajaran Islam manusia adalah makhluk yang bebas yang memiliki tugas dan tanggung jawab, oleh karenanya ia memiliki hak dan kebebasan.


Dasarnya adalah keadilan yang ditegakkan atas dasar persamaan  tanpa pandang bulu.  Yang membedakan manusia adalah ketakwaannya saja.

Maknanya tugas yang diemban tidak akan terwujud tanpa adanya kebebasan, sementara kebebasan secara eksistensial tidak akan terwujud tanpa adanya tanggung jawab itu sendiri.

Dasar dalil lalinnya, bahwa Allah SWT telah menjadikan manusia sebagai Khalifah di muka bumi sebagaimana tercantum dalam Alquran surat Al Anam (6) ayat  165


Surat Al-An’am Ayat 165

وَهُوَ ٱلَّذِى جَعَلَكُمْ خَلَٰٓئِفَ ٱلْأَرْضِ وَرَفَعَ بَعْضَكُمْ فَوْقَ بَعْضٍ دَرَجَٰتٍ لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۗ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ ٱلْعِقَابِ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٌ رَّحِيمٌۢ


Arab-Latin: 
Wa huwallażī ja'alakum khalā`ifal-arḍi wa rafa'a ba'ḍakum fauqa ba'ḍin darajātil liyabluwakum fī mā ātākum, inna rabbaka sarī'ul-'iqābi wa innahụ lagafụrur raḥīm


Artinya:
 Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang


Surat AL Baqarah ayat 30


yang artinya : “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para malaikat, Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”.

Surat Al-Baqarah Ayat 30


وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

 

Arab-Latin: 
Wa iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī jā'ilun fil-arḍi khalīfah, qālū a taj'alu fīhā may yufsidu fīhā wa yasfikud-dimā`, wa naḥnu nusabbiḥu biḥamdika wa nuqaddisu lak, qāla innī a'lamu mā lā ta'lamụn

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved