Berita Viral

Gus Miftah Didesak Dicopot dari Utusan Khusus Presiden usai Olok Pedagang Es, Gerindra Bereaksi

Publlik kini mendesak pendakwah Gus Miftah dicopot dari utusan khusus Presiden usai viral mengolok-olok penjual es teh asal Magelang, Jawa Tengah

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com
Gus Miftah - Publlik kini mendesak pendakwah Gus Miftah dicopot dari utusan khusus Presiden usai viral mengolok-olok penjual es teh asal Magelang, Jawa Tengah bernama Sunhaji. 

Pendakwah berusia 43 tahun itu mengaku hanya hanya bercanda dan tak berniat menyakiti hati pedagang kaki lima.

"Ke Jakarta mau ikut kang? karena saya butuh silahturahmi dengan kang Sunhaji penjual es viral, beliau ini sering banget ikut ngaji, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalahpersepsikan, tapi apapun itu abang minta maaf kepada kang Sun, pendapatmu piye dengan orang-orang," ujar Gus Miftah kepada Sunhaji.

Disambut Pelukan dan Tangis

Melansir dari tribunjogja, etiba di lokasi, Gus Miftah yang turun dari mobil langsung disambut pelukan oleh Sunhaji.

Sunhaji menangis. Ia menumpahkan emosinya di pundak Gus Miftah.

Pelukan itu sangat erat. Berlangsung beberapa detik.

Sementara Gus Miftah tampak berkaca-kaca matanya.

Sunhaji kemudian mengajak Gus Miftah masuk ke rumahnya yang sederhana.

Sambil duduk lesehan, keduanya berbincang.

Gus Miftah meminta maaf kepada Sunhaji.

“Mohon dimaafkan, meskipun niatnya guyon saya minta maaf,” kata Gus Miftah.

“Saya kalau ada salah juga minta maaf,” kata Sunhaji.

Sunhaji mengaku tidak mengira jika akhirnya akan viral seperti ini.

Seperti diketahui, video ucapan Gus Miftah tersebut viral di media sosial.

Gus Miftah mengaku bahwa ucapannya itu sebagai candaan kepada tukang es teh saat itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved