PJ Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT

Profil Roni Rakhmat Digadang Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru Gantikan Risnandar Mahiwa, Kadis Pariwisata

Nama Roni Rakhmat pejabat eselon 2 pemerintahan provinsi (Pemprov) Riau jadi Pj Wali Kota Pekanbaru gantikan Risnandar Mahiwa mencuat.

|
Editor: Moch Krisna
Disdik Riau
Roni Rakhmat Digadang Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru Gantikan Risnandar Mahiwa 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Nama Roni Rakhmat pejabat eselon 2 pemerintahan provinsi (Pemprov) Riau jadi Pj Wali Kota Pekanbaru gantikan Risnandar Mahiwa mencuat.

Setelah Risnandar Mahiwa terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/12/2024).

Adapun Risnandar Mahiwa dijerat dengan kasus dugaan korupsi berupa penggunaan uang bendahara dengan bukti pengeluaran fiktif dan pungutan dari para kepala dinas.

Lalu siapa sosok Roni Rakhmat?

Melansir dari berbagai sumber, Roni Rahmat bukanlah orang sembarangan dalam pemerintahan di Provinsi Riau.

Malang melintang sebagai seorang birokrat, Roni Rakhmat sudah menduduki sejumlah jabatan penting.

Ya Roni Rakhmat sempat enjabat sebagai Pj Bupati Kuansing.

Tak hanya itu dirinya juga sempat diberikan amanah sebagai Pjs Bupati Kepulauan Meranti.

Dirinya juga sempat menjadi Plt kepala dinas pendidikan SMA/SMK provinsi Riau.

Sejatinya Roni Rakhmat merupakan kepala dinas pariwisata provinsi Riau.

Roni Rahmat sendiri lulusan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan gelar S.STP.

Selain itu Roni Rahmat juga menyelesaikan pendidikan S2 di bidang Magister Sains.

Itulah profil singkat dari sosok Roni Rakhmat digadang jadi Pj Wali Kota Pekanbaru.

Mendagri Tunjuk Pengganti Risnandar Mahiwa

Kementrian Dalam Negeri langsung menunjuk Pj Wali Kota Pekanbaru pengganti Risnandar Mahiwa, Selasa (3/12/2024.

Risnandar Mahiwa dan 7 orang lainnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Pekanbaru pada Senin (2/12/2024) malam.

Pj Wali Kota Pekanbaru pengganti Risnandar Mahiwa dijadwalkan akan dilantik sore ini. 

Pj Sekdaprov Riau, Taufik OH membenarkan pelantikan pengganti Risnandar Mahiwa sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru digelar sore ini sesuai dengan arahan dari Mendagri.

Namun siapa pejabat yang akan dilantik sebagai Pj Walikota Pekanbaru nanti sore, Taufik enggan membeberkannya. 

Ia hanya membocorkan, Pj Walikota Pekanbaru yang akan dilantik adalah pejabat eselon 2 dari Pemprov Riau. 

"Pejabat eselon dua di Pemprov Riau. Tapi belum tahu siapa namanya,” ujar Taufik OH.

Sementara Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau, Ariyadi juga membenarkan terkait kabar rencana pelantikan Pj Walikota Pekanbaru nanti sore. 

Sebab pihaknya sudah diminta untuk mempersiapkan ruangan yang akan dijadikan sebagai tempat pelantikan. 

"Iya, sore ini pukul 16.00 WIB, kami diminta untuk menyiapkan acara pelantikan di Balai Serindit, Gedung Daerah," kata Ariyadi.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/12/2024).

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Risnandar diduga terjaring OTT KPK dalam kasus dugaan korupsi berupa penggunaan uang bendahara dengan bukti pengeluaran fiktif dan pungutan dari para kepala dinas.

"Informasi sementara itu terkait dengan penggunaan uang bendahara, jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya itu pengeluaran dulu, nanti buktinya itu kemudian dipertanggungjawabkan," kata Alex kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

 Alex juga mengatakan, kegiatan OTT ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti dan sudah didahului dengan proses penyidikan dan sprindik yang diterbitkan beberapa bulan lalu.

"Kemudian pada saat akan dilakukan penangkapan, kita dapat informasi terjadi penyerahan uang dan kemudian kami lakukan penangkapan," tuturnya.

Kini beberapa pihak yang terjaring OTT KPK di Pekanbaru dibawa ke Jakarta.

Risnandar Mahiwa dan beberapa orang yang terjaring akan diperiksa di Gedung Merah Putih Jakarta.

"Saya belum tahu (berapa orang). Hari ini rencananya, rencananya baru sampai jam 1," ucap dia.

KPK Sita Rp1 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang tunai sekitar Rp 1 miliar lebih dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau, Senin (2/12/2024).

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, jumlah uang diamankan masih terus dihitung dalam proses pemeriksaan beberapa saksi.

"Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp 1 miliar, ya tidak tahu mungkin nanti akan berkembang karena masih dalam proses, untuk memeriksa para saksi," kata Alex kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved