PJ Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT

Profil Roni Rakhmat Digadang Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru Gantikan Risnandar Mahiwa, Kadis Pariwisata

Nama Roni Rakhmat pejabat eselon 2 pemerintahan provinsi (Pemprov) Riau jadi Pj Wali Kota Pekanbaru gantikan Risnandar Mahiwa mencuat.

|
Editor: Moch Krisna
Disdik Riau
Roni Rakhmat Digadang Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru Gantikan Risnandar Mahiwa 

Risnandar Mahiwa dan 7 orang lainnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Pekanbaru pada Senin (2/12/2024) malam.

Pj Wali Kota Pekanbaru pengganti Risnandar Mahiwa dijadwalkan akan dilantik sore ini. 

Pj Sekdaprov Riau, Taufik OH membenarkan pelantikan pengganti Risnandar Mahiwa sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru digelar sore ini sesuai dengan arahan dari Mendagri.

Namun siapa pejabat yang akan dilantik sebagai Pj Walikota Pekanbaru nanti sore, Taufik enggan membeberkannya. 

Ia hanya membocorkan, Pj Walikota Pekanbaru yang akan dilantik adalah pejabat eselon 2 dari Pemprov Riau. 

"Pejabat eselon dua di Pemprov Riau. Tapi belum tahu siapa namanya,” ujar Taufik OH.

Sementara Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau, Ariyadi juga membenarkan terkait kabar rencana pelantikan Pj Walikota Pekanbaru nanti sore. 

Sebab pihaknya sudah diminta untuk mempersiapkan ruangan yang akan dijadikan sebagai tempat pelantikan. 

"Iya, sore ini pukul 16.00 WIB, kami diminta untuk menyiapkan acara pelantikan di Balai Serindit, Gedung Daerah," kata Ariyadi.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (2/12/2024).

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Risnandar diduga terjaring OTT KPK dalam kasus dugaan korupsi berupa penggunaan uang bendahara dengan bukti pengeluaran fiktif dan pungutan dari para kepala dinas.

"Informasi sementara itu terkait dengan penggunaan uang bendahara, jadi kan di sistem keuangan daerah itu kan ada istilahnya itu pengeluaran dulu, nanti buktinya itu kemudian dipertanggungjawabkan," kata Alex kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

 Alex juga mengatakan, kegiatan OTT ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang ditindaklanjuti dan sudah didahului dengan proses penyidikan dan sprindik yang diterbitkan beberapa bulan lalu.

"Kemudian pada saat akan dilakukan penangkapan, kita dapat informasi terjadi penyerahan uang dan kemudian kami lakukan penangkapan," tuturnya.

Kini beberapa pihak yang terjaring OTT KPK di Pekanbaru dibawa ke Jakarta.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved