Berita Viral

Kisah Chamimah Adik Wapres Try Sutrisno, Rela Mengajar Selama 63 Tahun Digaji Rp300 Ribu di Surabaya

Chamimah adik kandung Wapres Try Sutrisno rela mengajar lebih dari 63 tahun dengan gaji hanya Rp 300 ribu per bulan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/lambe_turah
Chamimah adik kandung Wapres Try Sutrisno rela mengajar lebih dari 63 tahun dengan gaji hanya Rp 300 ribu per bulan. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kisah seorang paruh baya di Surabaya rela mengabdi puluhan tahun untuk pendidikan di Indonesia begitu luar biasa menjadi sorotan publik.

Kisah itu dijalani oleh Chamimah (82) yang merupakan adik kandung dari Wakil Presiden Indonesia ke-6 Try Sutrisno.

Di usianya tak lagi muda, Chamimah rela mengajar lebih dari 63 tahun dengan gaji hanya Rp 300 ribu per bulan.

Baca juga: Kisah Bocah SD di Garut Bantu Ibu Cari Nafkah Rawat 7 Adik, Jual Cakwe hingga Cari Rongsokan  

Chamimah rela mengajar lebih dari 63 tahun dengan gaji hanya Rp 300 ri
Chamimah rela mengajar lebih dari 63 tahun dengan gaji hanya Rp 300 ribu per bulan.

Kehidupannya ini lantas disorot karena berbanding terbalik dengan kehidupan kakaknya, Wapres Try Sutrisno.

Diketahui, Chamimah masih aktif mengajar di TK Masa Putra Bakti Surabaya.

Adik wakil presiden Try Sutrisno ini mengaku sudah menjalankan profesinya sebagai guru sejak 1963.

Sebelumnya, ia juga pernah mengajar sebagai guru SD dari 1977-2001.

Memasuki masa pensiun sebagai guru SD, Chamimah memilih untuk tetap mengajar hingga sekarang di TK Masa Putra Bakti Surabaya.

Chamimah ikhlas menjalankan perannya sebagai guru meski selama puluhan tahun itu ia digaji cuma Rp 300 ribu per bulan.

Hal ini dilakoninya demi mencerdaskan generasi muda Indonesia.

Warga Jalan Genteng Muhammadiyah itu dinyatakan lulus dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada usia 78 tahun.

Selama empat tahun, nenek Chamimah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Surabaya. 

Ia diwisuda bersama 1.139 sarjana dari berbagai jurusan pada Selasa (24/11/2020).

Chamimah menyelesaikan tugas akhir yang berjudul "Kecerdasan Bahasa Anak Usia Dini Kelompok A TK Masa Putra Bhakti Surabaya Tahun Pelajaran 2019-2020".

Baca juga: VIDEO Momen Presiden Prabowo Subianto Menangis Saat Pidato Umumkan Gaji Guru Naik 

Perempuan yang mengaku adik mantan Wakil Presiden Try Sutrisno tersebut mengajar di TK Masa Putra Bhakti sejak 1963 dan telah menjadi guru TK selama 57 tahun.

Chamimah mengaku bersyukur bisa menyelesaikan perkuliahan selama empat tahun. Selama kuliah, ia mengaku tak pernah bolos kuliah. Ia hanya akan izin tidak masuk kelas saat tak enak badan.

"Saya tidak pernah bolos kuliah, tidak masuk saat saya merasa tidak enak badan saja," ujar dia, dilansir dari Kompas.com pada (26/11/2020).
  
Walaupun sudah berusia lanjut, Chamimah bercerita bahwa ia senang menjalani kuliah walaupun rekan kuliah seusia cucunya.

Menurutnya, rekan kuliah di kampus selalu menyemangati Chamimah untuk kuliah tepat waktu.

"Justru mereka yang memotivasi saya untuk terus belajar dan menyelesaikan studi tepat waktu," kata Chamimah.

Baginya, menuntut ilmu tidak terhalang usia.

"Selama kita bersungguh-sungguh, tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu," ujar dia.

Dia merasa nyaman berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya karena ditunjang dengan sarana dan dosen-dosen yang sabar dan mumpuni.

Sementara itu, saat dikonfirmasi pada Rabu (25/11/2020), Humas Universitas Muhammadiyah Surabaya Radius Setiawan membenarkan bahwa dalam wisuda ke-46 kemarin pihaknya mewisuda sarjana berusia 78 tahun.

"Kami secara inklusif membuka kesempatan belajar bagi siapa pun selama memiliki tekad dan ikhtiar yang kuat dalam menuntut ilmu," kata Radius.

Semangatnya layak menjadi motivasi untuk anak muda agar tidak lelah menuntut ilmu dan berbagi ilmu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Chamimah tetap mendedikasikan ilmu yang dia punya sebagai pengajar.

Mengutip dari Instagram @Lambe_turah, tak sedikit yang memberikan apresiasi untuk guru Chamimah yang tetap menjadi guru di masa tuanya.

"Bayangkan sudah berapa orang yang sukses berkat jasa beliau, tapi sayang pengabdiannya kurang dihargai," tulis hendardiasad.

"Yaa Allah bu, semoga lelahmu menjadi Lillah.. Semoga Allah ganti dengan pahala dan rejeki lain yg berlipat2, sehat2 selalu ya bu," kata wenyfumi.

"The Real Guru yang paling di cintai murid nya  biasanya guru kaya gini baik banget," ujar Otwtour.


(*)

Baca berita lainnya di google news

Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved