Mata Lokal Desa
Mengenal Kampung KB Layang-layang, Penghasil Layang-layang di Palembang, Pembuat Mulai Berkurang
Ketua RT 21 Kampung KB Layang-layang, Usman Aris mengatakan, kampung KB adalah singkatan dari Keluarga Berkualitas (KB).
"Sehari bisa 400 ratus saya buatnya tergantung dari agen juga," katanya.
Harga layangan di Kampung KB Layangan ini, yang di jual adalah Rp 900 untuk 1 layangan.
"Kita jual diagen sembilan ratus perak untuk 1 buah layangan biasanya mereka mengambil banyak jadi kami diskon," ungkapnya.
Menurut Ali, mengambil potongan bambu ini di Gandus, karena lebih simple dibanding buat sendiri yang harus mencari bambu dan membentuknya menjadi bagian bagian kecil.
"Kita ngambil bambunya di gandus karena harganya lebih murah," katanya.
Namun dibalik pembuatan layang-layang ini banyak penduduknya sudah berganti profesi, karena layang-layang adalah permainan musiman, jadi sekarang hanya sedikit masyarakat yang masih bergelut menjadi pembuat layang-layang.
Sekarang jadi pengrajin layang-layang hanya sampingan bagi mereka disaat ada yang memesan dan saat pulang bekerja baru mereka buat.
"Sejak 2 tahun belakangan ini, pengrajin layang-layang sudah beralih profesi karena hilangnya musim, " ungkap, Usman Aris, selaku ketua Rt 21 Kampung KB Layang-layang, ketika di temui di lokasi, Senin, (2/12/2024).
Ia mengungkapkan bahwa penjualan layang layang juga sudah mulai sepi dan kurang peminatnya, karena pergeseran zaman yang anak-anak sudah mulai bermain handphonenya di bandung bermain layang-layang.
"Penjualan di agen agen juga sudah mulai macet, jadi susah untuk melakukan penjualan kepada konsumen-konsumen inilah yang menjadi masalah bagi kami berganti profesi ini, " ungkapnya.
Ia berharap pemerintah dapat meningkatkan kembali penjualan terhadap permainan layang-layang ini, karena ini adalah permainan tradisional yang harusnya di lestarikan oleh kita masyarakat Palembang.
"Harapan kita pemerintah mengadakan perlombaan-perlombaan layangan, agar bisa menarik kembali minat masyarakat terhadap permainan tradisional layangan-layang ini, " katanya.
Baca berita Tribusnusmel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Tarif dan Cara Membeli Tiket di OPI Water Fun Destinasi Wisata Air di Palembang |
![]() |
---|
Agrowisata Nanas Madu di Musi Rawas, Rekomendasi Wisata Alam di Bawah Kaki Bukit Botak, Gratis Masuk |
![]() |
---|
Tradisi Suku Semende Diangkat dalam Film Dokumenter Mother Earth: Tunggu Tubang tak akan Tumbang |
![]() |
---|
Siapkan BBM dan Sopir, Kendaraan Operasional Desa Pangkul Prabumulih Bebas Dipakai Warga |
![]() |
---|
Peluang Menjanjikan, Pemdes Pangkul Prabumulih Tanam Pisang Cavendish di Lahan 3 Hektare Milik Desa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.