Berita Viral

Ini Kata Pihak Agus Salim Soal Tudingan Minta Uang Donasi Sampai 7 Turunan, Bungkam Denny Sumargo

Farhat Abbas selaku kuasa hukum Agus Salim Angkat bicara terkait isi perjanjian damai dengan Pratiwi Noviyanthi terkait uang donasi.Setelah Denny Su

Editor: Moch Krisna
Kolase Tribunmedan,.com
NASIB Agus Salim Usai Denny Sumargo Ambil Donasi Rp1,3 M dari Novi, Bakal Dibagi ke Korban Bencana 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Farhat Abbas selaku kuasa hukum Agus Salim Angkat bicara terkait isi perjanjian damai dengan Pratiwi Noviyanthi terkait uang donasi.

Setelah Denny Sumargo membagikan poin-poin perjanjian antara Agus Salim dan Prativi Noviyanthi.

Salah satunya terkait tudingan Agus Salim yang minta dibiayai sampai 7 turunan mendadak heboh.

Melansir dari Tribumedan,com, Jumat (29/11/2024) Farhat Abbas menyebut isi perjanjian yang dibagikan Densu itu bukan tulisan atau idenya.

Kata Farhat Abbas, isi perjanjian tersebut sejatinya dibuat oleh pihak Pratiwi Noviyanthi.

"Itu bukan saya yang nulis, itu bukan tulisan saya. Itu permintaan mereka (pihak Novi). Sebenarnya saya udah enggak mau lagi mereka minta-minta uang buat Agus," imbuh Farhat.

Lagipula diakui Farhat, pihak Agus sebenarnya sudah tidak peduli lagi soal isi perjanjian damai dari Pratiwi Noviyanthi.

Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi angkat bicara usai jadi sorotan memilih walk out di tengah proses mediasi dengan Agus Salim pada Selasa
Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi angkat bicara usai jadi sorotan memilih walk out di tengah proses mediasi dengan Agus Salim pada Selasa (Youtube Intens Investigasi)

Diakui Farhat, pihaknya kecewa karena sikap Novi yang ogah berdamai dengan Agus.

"Tidak pernah saya nulis-nulis itu. Maunya apa? mau tulisan apa mereka? Kalau memang itu mau netizen mau Indonesia dan Novi silahkan tulis kita enggak peduli. Udah dapat aja (donasi) udah bersyukur. Yang penting kalian tidak dibully. Kita berharap dengan damainya itu si Agus tidak dibully lagi. Tapi ternyata sekarang masih mau direkayasa kita mau mengusir orang, dianggap kita mempersulit. Tidak, itu kejadian seketika yang mereka bentuk yang membuat kita marah dan membuat kita merasa menemui tamu yang tidak punya tata krama," ujar Farhat Abbas.

Adapun terkait isi perjanjian yang dibocorkan Densu, Farhat tegas membantah poin tersebut dibuat oleh timnya.

"Poin itu 'kalau misalnya Agus meninggal, keluarganya tidak bisa menuntut' itu doang, kan menguntungkan yayasan. Itu dari dia (Novi), dari mereka semua, tidak ada satu hurufpun, itu perjanjian antara Novi dengan Agus, kita enggak ada terlibat di situ. Paling sebagai saksi doang. Di situ saya kaget, berarti dia hanya ngeprank," akui Farhat Abbas.

Sebelumnya, Denny Sumargo alias Densu mengungkap isi perjanjian damai Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, korban penyiraman air keras.

Hal ini dijabarkannya dalam story instagram usai mediasi antar Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (26/11/2024) gagal.

"Kira-kira kalau lu dikasih klausla ini. Lu bakal tanda tangan gak?," tanya Densu sebagai kalimat pembuka.

Kemudian ia menjelaskan rincian isi perjanjian tersebut yang menyinggung soal penggalangan donasi lanjutan.

Berikut isinya:

"APABILA SELURUH DANA DONASI YANG DIPERGUNAKAN UNTUK BIAYA PENGOBATAN MATA DAN LUKA BAKAR PIHAK PERTAMA TELAH HABIS TERPAKAI DAN SELANJUTNYA DIPERLUKAN DANA LANJUTAN, MAKA PIHAK KEDUA AKAN MELAKUKAN PENGGALANGAN DONASI LANJUTAN SESUAI DENGAN KETENTUAN UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN YANG BERLAKU.

BAHWA KESEPAKATAN BERSAMA INI TIDAK AKAN BERAKHIR DAN/ATAU DIBATALKAN DENGAN PERMINTAAN SALAH SATU PIHAK, AKAN TETAPI HARUS DENGAN KESEPAKATAN DAN PERSETUJUAN TERTULIS PARA PIHAK SERTA TIDAK AKAN BERAKHIR DENGAN MENINGGALNYA SALAH SATU PIHAK AKAN TETAPI DITERUSKAN DAN WAJIB DIPENUHI OLEH PARA AHLI WARIS ATAU PENERIMA HAK MASING-MASING," isi dalam story instagram Densu.

Temui Kemensos

Denny Sumargo bersama Pratiwi Noviyanthi memenuhi undangan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membahas donasi Agus Salim, Jumat (29/11/2024).

Permasalahan uang donasi korban penyiraman air keras itu dinilai sudah melebar yang menyebabkan banyak pihak dirugikan.

Salah satunya, Denny Sumargo orang yang ikut bertanggungjawab dalam pembukaan donasi untuk pengobatan Agus Salim. Sehingga ia berupaya untuk membuka jalan keluar terkait permasalahan tersebut.

Saat ditemui, Denny Sumargo mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tanggung jawab atas kisruh donasi Agus Salim.

"Saya pikir ini sudah nggak kondusif, jadi saya izin merapat karena saya punya peran dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan kita semua dalam usaha kebaikan bersama," ungkap Denny Sumargo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

 Dikatakan Denny Sumargo, bahwa Kemensos akan memfasilitasi soal mediasi antara pihak Agus dan pihak Novi.

"Mereka juga melihat ini bisa ke arah yang lebih buruk."

"Oleh karena itu akan memfasilitasi dan Kemensos akan melakukan mediasi, memanggil beberapa pihak termasuk Agus untuk mengarahkan Agus supaya mau diarahkan lah," bebernya.

Pria yang akrab disapa Densu itu kemudian menyinggung soal kemungkinan pihak Agus bisa dijerat pidana.

Ia menjelaskan, jika ada donatur yang menggugat terkait uang tersebut, pihak Agus bisa berurusan dengan hukum.

"Tadi sudah ada wacana apabila uang itu tergugat oleh para donatur, dan gugatan itu jalan, ada kemungkinan salah satu dari mereka bisa ada yang terpidana," jelasnya.

Melihat hal itu, Densu pun ingin menyelesaikan kasus tersebut dengan cara damai.

"Itu adalah hal yang tidak saya inginkan, makanya saya dari kemarin berusaha banget," tandasnya.

"Karena saya tahu arahnya bisa seburuk itu," imbuhnya.

Kata Dinsos

Sementara, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengatakan, kedatangan Teh Novi dan Densu ke Kemensos adalah untuk berdiskusi soal uang donasi Agus.

Menurut Gus Ipul, Agus berpotensi diduga melakukan penyelewengan dana donasi jika donatur tidak terima uangnya dipakai untuk membayar utang.

"Donatur mau nggak ini (donasi) digunakan untuk keperluan lain, kalau donatur nggak mau ya ini bisa jadi perkara juga. Karena donatur itu niatnya mau bantu untuk pengobatan," kata Gus Ipul.

Diketahui, Agus Salim, korban penyiraman air keras di Jakarta Barat, melaporkan YouTuber Pratiwi Noviyanthi ke polisi.

Pelaporan ini buntut kisruh uang donasi yang diterima Agus Rp1,5 miliar.

Laporan ini dibuat oleh keluarga Agus terkait dengan pencemaran nama baik.

Laporan Agus teregistrasi dengan nomor LP / B / 6330 / X / 2024 / SPKT / POLDA METRO JAYA.

Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk meminta pengembalian uang donasi sebesar 1,5 miliar rupiah yang sebelumnya telah dipindahkan ke yayasan milik Novi.

Adapun uang donasi terkumpul hingga mencapai Rp1,5 miliar.

Namun, Agus dan pihak keluarga disebut tidak terbuka terkait penerimaan donasi tersebut, dan diduga melakukan penyalahgunaan.

Uang donasi yang seharusnya dipakai berobat itu justru digunakan untuk membayar utang keluarga.

Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi menuding istri Agus tidak menggunakan uang donasi tersebut sebagaimana mestinya untuk berobat.

Agus justru membagi-bagikan uang donasi itu ke sejumlah anggota keluarga.

Diketahui, uang donasi itu didapat Agus dari warganet berkat bantuan Pratiwi Noviyanthi.

(*)+

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved