Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Tembak Mati Kompol Anumerta Ryanto, AKP Dadang Iskandar Resmi Diberhentikan Secara Tidak Hormat
AKP Dadang Iskandar mantan Kabagops Polres Solok Selatan mendapatkan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) atas tindakan menembak Kompol Anumerta R
TRIBUNSUMSEL.COM -- AKP Dadang Iskandar mantan Kabagops Polres Solok Selatan mendapatkan Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) atas tindakan menembak Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar hingga tewas.
Keputusan PTDH kepada AKP Dadang Iskandar dilakukan dalam sidang kode etik yang dilakukan Propam Polri, Selasa (26/11/2024).
Pimpinan sidang, Kombes Pol Armaini menyatakan secara tegas jika AKP Dadang Iskandar telah bersalah.
"Pemberhentian dengan tidak hormat atau PDTH sebagai anggota Polri," kata Armaini.
Tak hanya itu, Kombes Pol Armaini meminta AKP Dadang ditahan dan mengunakan pakaian tahanan.
Dalam siaran youtube POLRI TV, memperlihatkan AKP Dadang yang hanya tertunduk lesu.
Pasca dijatuhi sanksi PDTH terkati tindakan kejam terhadap Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshra.

AKP Dadang Iskandar sendiri menerima sanksi tersebut dan tidak mengajukan banding.
Sebelumnya, AKP Ryanto Ulil ditembak oleh AKP Dadang Iskandar di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (22/11/2024).
Penembakan ini diduga terkait dengan konflik penanganan tambang ilegal galian C di wilayah Solok Selatan, menurut Suharyono.
Bermula dari adanya ketegangan antara AKP Ulil dan AKP Dadang.
Terlebih setelah AKP Ulil melakukan tindakan tegas pada penambang ilegal di Solok Selatan.
Suharyono menyebut AKP Dadang merasa tak puas dengan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh AKP Ulil.
Sehingga berujung pada aksi penembakan yang dilakukan AKP Dadang kepada AKP Ulil.
"Bahwa seorang perwira (AKP DI) yang juga barangkali salah satu yang kita anggap tersangka, oknum dari anggota kami juga berada pada posisi kontra terhadap penegakan hukum tersebut," kata Suharyono dilansir Kompas.com, Sabtu (23/11/2024).
Diketahui AKP Ulil bersama jajarannya di Sat Reskrim Polres Solok Selatan sudah beberapa kali menindak tegas para pelaku tambang ilegal galian C yang selama ini meresahkan warga setempat.
Namun, tindakan tersebut menimbulkan pro dan kontra, terutama di kalangan anggota kepolisian sendiri.
Suharyono menilai, meskipun terdapat kontroversi, penindakan terhadap tambang ilegal yang dilakukan oleh AKP Ulil sudah sesuai dengan instruksi presiden untuk memberantas praktik ilegal di seluruh Indonesia.
"Penindakan sudah sesuai dengan instruksi presiden," tambahnya.
Minta Dihukum Seadil-adilnya
Brigjen TNI Elphis Rudy, paman AKP Ryanto Ulil Ashar berharap Kapolri hukum pelaku penembakan keponakannya seadil-adilnya.
Paman almarhum, Brigjen TNI, Elphis Rudy mewakili keluarga mengharapkan penegakan hukum yang adil terhadap pelaku.
"Kami sebenarnya sangat ikhlas kami pasrah, kami diajarkan untuk mengampuni. Iya kami sudah mengampuni namun, demikian keluarga juga mengharapkan bahwa hukum ditegakkan, jangan sia-siakan pengorbanan ananda Ryan," ucapnya tersedu-sedu menahan tangis, dikutip Tribun-timur.com, Minggu (24/11/2024).
Ia pun menegaskan agar pihak dianggap penghianat dan produk gagal harus bertanggungjawab atas peristiwa tragis menimpa ponakannya.
"Kami mohon jangan kalah dengan pengkhianat Polri, pengkhianat bangsa pengkhianat rakyat, jangan kalah dengan produk gagal," tegasnya.
Dia menganggap pelaku penembakan itu penghianat lantaran melakukan eksekusi tanpa ampun.
"Kenapa saya bilang produk gagal, karena saya yakin orang ini sudah sangat biasa melakukannya dengan mudahnya mengeksekusi tanpa ampun seorang yang tidak waspada, sudah sangat terbiasa, mungkin sudah melakukan seumur hidupnya," jelasnya.
Brigjen TNI Elphis Rudy pun berharap kepada Kapolri dan jajarannya agar menegakkan hukum seadil-adilnya.
"Saya mengharapkan pada bapak Kapolri dan seluruh jajarannya untuk benar benar menegakkan keadilan terutama untuk ananda Ryan, kami mohon jangan kalah, seluruh rakyat mengharapkan. Saya mewakili rakyat, kami mewakili keluarga tapi keluarga kami juga adalah masyarakat yang mengharapkan keadilan," jelasnya.
Ia pun memohon maaf jika ada perkataan yang tak berkenan.
"Saya mohon maaf apabila saya belum pernah berkomentar, mungkin ini sebagai perwakilan keluarga saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Tapi ini harapan kami, kami bangga padamu ananda Ryan, terima kasih sudah berbuat yang terbaik untuk kami, Requiescat in Pace (RIP), istirahatlah yang tenang ke rumah bapak di surga," terangnya.
Kenang Saat Antar Masuk Polisi
Diketahui, Elphis cukup dekat dengan AKP Ryanto, bahkan ialah sosok yang membuat Kasat Polres Solok Selatan tersebut memilih karirnya menjadi seorang polisi.
Brigje TNI Elphis Rudy merasa bangga, karena Ryanto masih tetap memegang teguh prinsipnya, integritas.
Apalagi, Brigjen TNI Elphis Rudy paling mengenal sosok almarhum Ryanto.
Pasalnya, Brigjen TNI Elphis Rudy yang mendidik Ryanto
"Saya paling mengenal almarhum, saya lihat dia tumbuh berkembang bersama. Saya ingat cita-citanya saya ingat Perjungannya, bagaimana dia untuk bisa mengabdi namun kami bangga dengan integritasnya," katanya
Dia mengikhlaskan kepergian ponakannya yang berprestasi tersebut.
"Saya tahu anak ini berkembangnya, tumbuhnya, semangatnya, saya yang didik, saya antar dia masuk polisi, saya juga yang antar dia masuk liang lahat," ucapnya
Brigjen Elphis Rudy sangat kehilangan ponakannya. Apalagi almarhum aset negara, Polri, dan rakyat sangat berharga.
"Kami semua sedih karena kehilangan harapan kami, saya juga yakin Polri kehilangan aset yang berharga. Negara ini kehilangan aset yang berharga, kami sangat sedih, kami juga sangat marah dan kecewa sebenarnya," jelasnya
Dia pun sangat merasa kehilangan almarhum yang tewas ditembak.
"Sedih sekali saya," ucapnya
Sekedar diketahui, AKP Ulil Ryanto Anshar merupakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Dia tewas ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
Peristiwa ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/2024) dini hari.
(*)S
AKP Dadang Iskandar
AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Hormat
Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar
Polres Solok Selatan
Berharap AKP Dadang Iskandar Dihukum Mati, Ibu Kompol Anumerta Ryanto :Anak Saya Dibunuh Dengan Keji |
![]() |
---|
Fakta Haru Almarhum Kompol Anumerta Ryanto Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah Buat Ibunda |
![]() |
---|
Ranjang Kapolres Solok Selatan Bolong Ditembak AKP Dadang, AKBP Arief Langsung Diselamatkan Ajudan |
![]() |
---|
VIDEO Kemarahan Brigjen TNI Elphis Rudy usai Keponakannya Kompol Anumerta Ryanto Ditembak AKP Dadang |
![]() |
---|
Kapolri Perintahkan 2 Jenderal Usut Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Kompol Anumerta Ryanto Ulil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.