Seputar Islam

Arti Allahumma La Sahla Illa Ma Jaaltahu Sahla Wa Anta Tajalul Hazna Idza Syita Sahla Doa Kemudahan

doa ini adalah doa yang shahih dari Nabi Muhammad berisi permohonan berbagai kemudahan dalam segala urusan

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Allahumma La Sahla Illa Ma Jaaltahu Sahla Wa Anta Tajalul Hazna Idza Syita Sahla Doa Kemudahan 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah doa mohon kemudahan, baik dalam belajar mengajar, menjawab soal hingga kemudahan dalam menghadapi apapun selama hidup di dunia.


Doa Memohon Kemudahan
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Arab latin:
Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” [artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].

Dikutip dari rumaysho.com, doa ini adalah doa yang shahih dari Nabi Muhammad berisi permohonan berbagai kemudahan dalam segala urusan. 

Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً

Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” [artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].

Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255). 

Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah. (Lihat Jaami’ul Ahadits, 6/257, Asy Syamilah)

Semua apa yang terjadi di dunia ini adalah datang dari Allah. 

Termasuk harapan dan kemudahan. 

Yang namanya kemudahan hanya datang dari Allah. Sesuatu yang sulit sekalipun bisa menjadi mudah jika Allah kehendaki.

 Ingatlah bahwa barangsiapa yang senantiasa bertawakkal pada Allah, maka Allah akan mempermudah urusannya.

Manusia punya kehendak. Namun kehendak tersebut bisa terealisasi dengan baik dan sempurna, jika Allah menghendakinya. Oleh karena itu, hati seharusnya bersandar pada Sang Kholiq, Allah Ta’ala.

Perlunya beriman kepada takdir ilahi dengan baik sehingga tidak membuat seseorang semakin sedih atas musibah atau kesulitan yang menimpanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved