VIDEO Kisah Satu Keluarga di Jepara Bangun Jembatan Rp 250 Juta Imbas Akses Ditutup Tetangga

TRIBUNSUMSEL.COM - Satu keluarga penghuni bantaran sungai di Kelurahan Demaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terpaksa membangun jembatan sendiri.

Jembatan berkonstruksi besi sepanjang 22 meter dan lebar 1,5 meter dibangun di belakang rumah mereka untuk melintasi sungai.

Hal ini karenakan akses jalan satu-satunya ke rumah mereka ditutup oleh tetangga yang merupakan pemilik tanah.

Baca juga: VIDEO Pilunya Pasutri di Surabaya Ditetapkan Tersangka usai Viral Kemah Depan Rumah

Kabar mengenai pembangunan jembatan ini mencuat di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @jepara***.

Saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Bhabinkamtibmas Kelurahan Demaan, Polsek Jepara, Bripka Suyoko, menjelaskan bahwa selama kurang lebih 27 tahun, keluarga Sunardi (70) diberi keleluasaan untuk menggunakan sisa tanah di samping rumah tetangganya yang berinisial SP sebagai akses jalan.

Keluarga Sunardi, yang terdiri dari lima kepala keluarga, tinggal di dua bangunan rumah di bantaran Sungai Kanal, tepat di belakang rumah SP.

Sejak akses jalan ditutup, keluarga Sunardi tidak memiliki pilihan lain untuk keluar masuk rumah selain menyeberangi sungai menggunakan rakit.

Pihaknya mengaku sudah mengupayakan mediasi, namun kedua belah pihak sama-sama tidak berkenan.

Tak mau berlarut-larut, keluarga Sunardi kemudian merealisasikan pembangunan jembatan di belakang rumahnya senilai Rp 250 juta dengan kocek pribadi.

Jembatan berangka besi itu digarap pada 23 Agustus lalu melalui perusahaan jasa konstruksi setelah sebelumnya mengajukan perizinan ke BBWS Pemali-Juana.

Dana pembangunan jembatan disokong keluarga besar

Menurut Suyoko, uang sebesar Rp 250 juta untuk membangun jembatan disokong keluarga besar Sunardi yang di antaranya berstatus mapan secara finansial.

(*)

Baca berita lainnya di google news