Berita Viral

Pilu Isi Curhatan Anak Ivan Sugianto Kirim Surat Akui Menyesal Buat Sang Ayah Dipenjara: Aku Malu Pa

EL, anak Ivan Sugianto hanya bisa mengirimkan surat berisi penyesalan akibat perbuatannya sehingga menyeret sang ayah hingga dijebloskan ke penjara.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/ahmadsahroni88/royshakti
(kiri) Ivan Sugianto saat dikunjungi Ahmad Sahroni. EL, (kanan) anak Ivan Sugianto mengirimkan surat berisi penyesalan akibat perbuatannya sehingga menyeret sang ayah hingga dijebloskan ke penjara. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Anak Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, mengirimkan surat berisi curhatan hatinya setelah sang ayah dipenjara jadi tersangka kasus paksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sujud dan menggonggong.

Diketahui, Ivan Sugianto resmi ditahan di Polrestabes Surabaya sejak Kamis, (14/11/2024) usai ditangkap di Bandara Internasional Juanda oleh petugas gabungan kepolisian dan satgas pengamanan bandara.

EL, anak Ivan Sugianto hanya bisa mengirimkan surat berisi penyesalan akibat perbuatannya sehingga menyeret sang ayah hingga dijebloskan ke penjara.

Baca juga: Pesan Ahmad Sahroni usai Jenguk Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya: Jangan Merasa Hebat

Anak Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, mengirimkan sura
Anak Ivan Sugianto, pengusaha asal Surabaya, mengirimkan surat berisi curhatan hatinya setelah sang ayah dipenjara jadi tersangka kasus paksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya sujud dan menggonggong.

Surat berisi curhatan itu dibagikan oleh akun @royshakti di Instagram. 

"Surat dari Exel kepada Papa Ivan

Sebagai media penyambung gw tetap berada di tengah, dari korban Ivan gw sampaikan dari Anaknya Ivan juga gw sampaikan," tulis akun @royshakti, Selasa, (18/11/2024).

Adapun surat itu berisi permintaan maaf sang anak dan merasa menyesal telah melibatkan papanya dalam masalahnya dengan korban ET.

Kehidupannya kini berubah, keluarganya dibully satu Indonesia hingga membuatnya dan sang ibu merasa malu dan takut untuk keluar rumah.

EL mengaku sampai rela jika bisa menggantikan posisi papanya di penjara.

Meski demikian, ia mendoakan agar papa Ivan bisa segera berkumpul kembali bersama keluarganya.

"Pa gimana kabare di sana? Aku minta maaf ya pa, gara-gara aku malah papa yang kena masalah. Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti enggak bilang ke papa sama ko Dave kalau aku dibully."

"Pasti sekarang keluarga baik-baik aja dan masih bisa berkumpul bersama. Gara-gara aku papa di penjara dan papa udah enggak bisa kumpul lagi sama mama dan Excel. Bahkan, sekarang yang bully satu Indonesia. Sekarang mama sama aku takut dan malu buat keluar rumah karena kalau ketemu orang difoto-foto, dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur."

"Aku salah pa, maafin ya. Gara-gara Excel papa masuk penjara dihujat sama banyak orang padahal papa cuma membela aku. Aku harus ngapain ya pa? Aku bingung harus ngapain lagi. Aku mau melakukan apapun asal papa enggak disalahin sama orang-orang biar papa enggak dihujat lagi. Kalau aku bisa gantiin posisi papa sekarang, biar aku aja yang dihujat orang-orang di sosmed."

"Aku lebih rela dipanggil pudel seumur hidup daripada lihat papa masuk penjara lagi. Sekarang aku kehilangan sosok papa yang selalu jaga aku dan jaga mama, yang selalu berusaha memberikan terbaik untuk keluarga kita."

"Jujur aku malu pa, malu sama diri sendiri, malu sama papa mama sama orang-orang juga. Aku sebagai anak bukan malah banggain orang tua tapi malah papa masuk penjara karena membela aku. Sekarang aku bingung harus jaga mama. Karena kan sekarang mama sendirian, aku harus kuat."

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved