Kisah Guru di Lebak Terjang Tanah Longsor Pulang Mengajar dari Sekolah, Seragam Sampai Penuh Lumpur

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah perjuangan guru di Kabupaten Lebak, Banten demi mengajar anak didiknya di sekolah menyita perhatian.

Video perjuangan guru tersebut dibagikan oleh akun TikTok @kang_roman_thea.

Beberapa guru rela menerjang tanah longsor hingga bajunya penuh lumpur setelah pulang mengajar ke Sekolah di salah satu Desa di Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Penyebab Oma Metia Anak Jenderal Polri Era Hoegeng Hidup Sebatangkara di Rumah Tua Jaksel

Dalam videonya, terlihat seorang guru bernama Aris yang memakai seragam dinas berwarna coklat.

Kondisi ujung rambut hingga kaki guru tersebut sudah dipenuhi tanah basah atau lumpur.

Tidak hanya tubuhnya, motor bebek dan tasnya pun sama-sama kotor.

"Aris sampai kotor Ya Allah, masya Allah hujan-hujanan saja, terlanjur, biar basah sekalian" ucap perekam video dalam bahasa Sunda.

Selain Aris, ada pula guru lainnya bernama Nana baru saja melewati jalanan yang tertutup tanah longsor.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (17/11/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 89 ribu kali.

"Perjuangannya dalam mengajar di desa," tertulis dalam keterangan unggahan tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa ini terjadi di Kampung Cibekung, Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Pilu Ibu CNA Bocah SD Ditemukan Tewas di Banyuwangi Kurung Diri Hamil 8 Bulan, Sering Panggil Anak

Dua guru yang ada di dalam video tersebut merupakan pendidik di SDN 5 Cidikit.

Salah satu guru dalam video tersebut, Aris Alamsyah membenarkan peristiwa itu terjadi padanya.

"Betul itu saya, kejadiannya hari Senin kemarin," kata Aris, Jumat (15/11/2024).

Aris bercerita, video itu diambil ketika ia hendak pulang ke rumah setelah mengajar bersama dua guru lainnya.