Siswi SD Bawa Pulang Makan Siang Gratis

Guru Ungkap Fakta Pilu Sosok Devi, Siswi SD di Palembang Viral Bawa Pulang Makanan Gratis Untuk Ibu

Sosok Devi siswi SDN 166 Palembang yang ingin berikan makan siang gratis kepada ibunya membuat Polwan Polda Sumsel terharu.

|
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Rachmad Kurniawan
Wali kelas Devi siswi SDN 166 Palembang, Sherli Oktarina (Kiri) - Devi Saat Sedang Belajar (Kanan) - Guru Ungkap Fakta Pilu Sosok Devi Siswi SD di Palembang Viral Bawa Pulang Makanan Gratis Untuk Ibu 

"Ya termasuk Devi. Sebenarnya disini banyak murid yang merupakan anak yatim dan orang susah. Program itu bisa membantu mengurangi pengeluaran orangtua murid semoga bisa berlanjut ," kata Yumarsih.

Baca juga: VIDEO Momen Devi Siswi SD di Palembang Bawa Pulang Makan Siang Gratis Demi Sang Ibu, Polwan Menangis

Baca juga: Fakta Pilu Devi, Siswi SD di Palembang Bawa Pulang Makan Gratis Untuk Ibunya yang ART, Anak Yatim

Kisahnya Viral

Kisah Devi, siswi Sekolah Dasar Negeri 166 Palembang, Sumatera Selatan, rela menunda makan siangnya demi sang ibu yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Saat itu Devi mendapatkan makan siang gratis dalam uji coba program pemerintah Presiden Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada Sabtu (16/11/2024).

Tak seperti anak yang lain, Devi memilih tak menyantap makan yang berisi nasi dan lauk-pauk itu.

Dilansir dari Kompas.com, dalam video yang beredar, Devi terlihat duduk di meja, sedangkan teman-temannya sudah mulai menikmati makanan yang diberikan oleh jajaran Polda Sumatera Selatan itu.

Seorang polisi wanita (polwan) yang mengenakan rompi bertanya mengapa Devi tidak memakan makanannya. 

"Kenapa enggak dimakan, sayang?" tanya Polwan tersebut. 

"Untuk mama," jawab Devi dengan mata berkaca-kaca.

Meskipun dibujuk untuk menyantap makanan, Devi tetap ingin membawa makanan tersebut pulang. 

"Nanti Devi lapar?" tanya petugas. 

"Enggak," jawab Devi singkat. 

Devi merupakan anak yatim setelah ayahnya meninggal. 

Sejak itu, ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sekitar kediaman mereka yang terletak di Balayudha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Papa sudah meninggal. Mama ngepel di rumah orang," kata Devi dengan suara lirih. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved