Bocah Tewas di Banyuwangi

Sempat Tanya Surga ke Kakek, 3 Hari Kemudian Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Kebun

Kakek DCNA , Sutrisno dalam kesempatannya menceritakan momen-momen terakhir bersama sang cucu.

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
TKP tempat bocah 7 tahun ditemukan tewas di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (14/11/2024). 3 hari sebelum tewas, ia sempat tanyakan soal surga 

Periksa 10 saksi

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menjelaskan, jajarannya sudah turun tangan dalam kasus ini.

Polisi sudah meminta keterangan 10 saksi, yang terdiri dari guru, orang tua DCNA dan warga sekitar.

Rama menegaskan komitmennya mengusut kasus tewasnya DCNA sampai tuntas.

"Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk segera mengungkap dan menangkap sekaligus memproses hukum pelaku. Dari awal kejadian, kami berkolaborasi di-back up dengan teman-teman dari Polda Jatim," katanya.

Rama menambahkan, selain saksi, sejumlah barang bukti telah diamankan.

Antara lain sepeda yang dinaiki korban untuk bersekolah, sepatu, permen lolipop, dan pakaian.

Dugaan sementara, DCNA jadi korban pembunuhan, rudapaksa dan pencurian.

Diketahui perhiasan korban dilaporkan hilang dalam kasus ini.

Kasus tewasnya DCNA menyita perhatian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Choiri Fauzi.

Arifah turun langsung mendatangi kediaman keluarga korban.

Ia mengecam tindakan kekerasan yang menewaskan DCNA .

Oleh karenanya, Arifah mendesak polisi segera bisa menangkap pelaku.
 
"Ini perbuatan di luar batas kemanusiaan, sangat keji, dan tidak manusiawi."

"Saya yakin pihak kepolisian pasti ingin segera mengungkap siapa sebetulnya pelakunya," kata dia, dikutip dari TribunJatim.com.

Arifah menambahkan, pihaknya juga akan menerjunkan psikolog.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved