Seputar Islam

Tulisan Arab Ala Bidzikrillahi Tathmainnul Qulub, Hanya dengan Mengingat Allah Hati Menjadi Tentram

Hanya mengingat Allah hati menjadi tenteram mencakup segala perbuat baik yang kita lakukan dengan niat lillahi taala dan ikhlas mencari ridha Allah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Tulisan Arab Ala Bidzikrillahi Tathmainnul Qulub, Hanya dengan Mengingat Allah Hati Menjadi Tentram 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut ini adalah tulisan Arab, latin Arab dan arti dari Ala Bidzikrillahi Tathmainnul Qulub, yang merupakan kutipan ayat Alquran Surat Ar Rad ayat 28.


 أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Ala bidzikrillahi tathmainnul qulub 

Artinya:
Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.


Kalimat Ala Bidzikrillahi Tathmainnul Qulub 

merupakan potongan ayat dalam QS Ar-Ra’d Ayat 28  yang berbunyi:


ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

Latin: Allażīna āmanụ wa taṭma`innu qulụbuhum biżikrillāh, alā biżikrillāhi taṭma`innul-qulụb.

Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.

Ustads Sukardi SThI, fasilitator Paham Alquran tinggal di Palembang menjelaskan 
makna mengingat Allah hati menjadi tenteram sangat luas, tidak sebatas dzikir dan sholat saja. 

Hanya mengingat Allah hati menjadi tenteram adalah mencakup segala perbuat baik yang kita lakukan dengan niat lillahi taala dan ikhlas mencari ridho Allah. 
 
Apa saja contoh perbuatan-perbuatan baik yang diridhoi Allah, berikut di antaranya:

1. Membaca Alquran dan mengamalkannya.

Dengan membaca Al Quran, seorang hamba Allah akan mengerti isi kandungan Al Quran dan itu dapat membuat ia senantiasa ingat kepada Allah SWT.
Dengan mengamalkan isi Alquran, seorang hamba juga akan selalu mengingat Allah karena patuh dan tunduk kepada perintahnya.

2. Mengingat Allah juga dapat dilakukan dengan cara berdzikir.
Dzikir dengan asmaul husna, yakni menyebut nama dengan segala sifat-sifat baiknya.

Allah ya rahman Allah maha Penyayang, maka praktiknya kita harus menyayangi apa yang diciptakan Allah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved