Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

Kesaksian Ainul Korban Kecelakaan di Tol Cipularang, Selamatkan Diri Lewat Jendela, Mobil Terjepit

Kesaksian Ainul (40) salah satu korban selamat kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta  di Kabupaten Purwakarta

Youtube KOMPASTV
Kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta  di Kabupaten Purwakarta pada Senin (11/11/2024) 15.15 WIB.  

TRIBUNSUMSEL.COM - Kesaksian Ainul (40) salah satu korban selamat kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 dari Bandung menuju Jakarta  di Kabupaten Purwakarta pada Senin (11/11/2024) 15.15 WIB. 

Adapun diduga menjadi pemicu utama kecelakaan akibat posisi persneling dalam keadaan gigi empat pada truk tronton yang membawa muatan kardus.

Akibat kecelakaan tersebut satu remaja meninggal dunia, sementara 21 orang mengalami luka ringan, 7 orang mengalami luka berat.

Adapun kondisi para korban kebanyak mengalami luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, ada beberapa orang yang mengalami patah tulang hingga luka robek di kepala.

Salah seorang saksi mata, Ainul Yaqin (40) mengatakan, saat kejadian kondisi arus lalu lintas di lajur B Tol Cipularang KM 92 itu dalam kondisi padat.

Karena, dari pantauannya, saat itu sedang ada perbaikan jalan. 

"Posisi di jalur kanan, saat itu sedang melambat bahkan kendaraan berhenti, karena sedang ada perbaikan jalan," ujar Ainul kepada Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Senin (11/11/2024). 

Ainul menyebutkan, posisi kendaraan yang ia tumpangi saat itu menjadi kendaraan yang terjepit oleh truk tronton yang terguling.

Baca juga: Sosok Rouf Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Alami Luka-luka, Masih Trauma 

Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024).
Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024). (video amatir)

Ia juga memastikan, kecelakaan tersebut berawal saat sebuah truk menabrak beberapa kendaraan.

"Saat itu terdengar dentuman begitu keras. Truk tronton melintas cepat nabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya hinggal ada yang terpental juga pindah jalur. Truk baru berhenti setelah terguling dan menabrak pembatas jalan," ujarnya.

Baca juga: Nabraknya Kencang Banget Korban Selamat Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Km 92

Dia menjelesakan, posisi mobil Suzuki XL7 yang ia tumpangi terjepit oleh muatan truk tronton dan sejumlah kendaraan lainnya yang ikut tertabrak.

Proses evakuasi pun, kata dia, berlangsung dramatis. Empat penumpang dan satu pengemudi itu harus keluar dari kendaraan melalui jendela mobil.

"Jadi di depan mobil saya itu ada Innova. Mobil saya terdorong hingga menabrak pembatas jalan. Kondisi terakhir, mobil saya ringsek di bagian depan kiri dan kaki saya terjepit muatan truk," kata dia.

Ainul menuturkan, dirinya saat itu hendak pulang ke Bekasi setelah dari Kota Bandung. Dirinya juga menyampaikan bahwa kondisi jalan saat itu sudah diguyur hujan hingga ditutupi oleh kabut.

Sebelumnya diberitakan, Selasa (11/11/2024) sore sekitar pukul 15.40 WIB, kecelakaan 'karambol' terjadi di Ruas Tol Cipularang. Lokasi kejadian, masuk ke wilayah Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. 

Akibat kejadian tersebut, arus lalulintas di Tol Cipularang mengarah ke Jakarta sempat ditutup. 

Dari laporan yang dihimpun, dalam kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan dengan jumlah korban mencapai 29 orang yang satu di antaranya meninggal dunia.


Kondisi Korban

Sementara, Kadiv Layanan Medis RS Abdul Radjak Purwakarta, dr Eva Siti Haiva mengatakan total korban yang dirawat di rumah sakit sebanyak 29 korban. 

"Luka ringan itu luka lecet di bagian kaki dan tangan, robek di bibir. Pasien ada beberapa trauma keluhan lain selebihnya luka berat ada trauma di bagian leher dan patah tulang," ucapnya. Dikutip dari Tribunjabar.id

Dr eva menambahkan, pihaknya sedang melakukan evaluasi dan observasi para pasien di instalasi gawat darurat (IGD).

Mereka yang mengalami patah tulang akan dilakukan CT Scan dari kepala hingga kaki.

Kata Eva, para pasien belum ada yang pulang termasuk korban yang meninggal dunia. Sedangkan sopir truk turut mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.

Mayoritas korban yang tertabrak berasal dari Bekasi dan sebagian dari Purwakarta. Pihaknya masih terus mendata alamat korban.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan kendaraan truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk menabrak kendaraan yang ada di depannya dan terjadi tabrakan beruntun.

"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," katanya.

Kepolisian juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan, yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning.

"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," katanya.

Kronologi kejadian

Detik-detik kecelakaan di Tol Cipularang sempat terekam oleh salah satu dashcam mobil dan beredar di media sosial. 

Berdasarkan rekaman yang tersebar, tampak truk melaju di lajur kanan Tol Cipularang

Kondisi jalan saat itu terlihat basah akibat hujan. 

Mobil yang merekam kejadian lalu meyalip truk dari lajur kiri, tetapi di depannya ada kendaraan yang berhenti karena jalanan macet. 

Dalam video, truk yang sebelumnya disusul tampak seperti gagal mengurangi kecepatan. 

Sopir langsung mengarahkan truk ke bahu jalan sisi kanan dan menabrak beberapa mobil di depan yang sedang berhenti.

Korlantas Polri akan melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Selasa(12/11/2024)  pagi. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengecek langsung korban Laka beruntun  di RS Abdul Radzak Senin(11/11/2024) petang.

Berdasarkan temuan sementara, Kakorlantas menyebut kondisi truk diduga kuat gagal melakukan pengereman atau rem blong.

"Setelah kita cek kendaraan tronton, kita cek perseneling ada di gigi 4. Artinya dengan turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine break secara maksimal," ujar Aan 

Dengan kondisi seperti itu, Aan mengindikasikan  diduga pengemudi gagal melakukan pengereman. Hal ini juga bisa berakibat rem mengalami blong.

"Kemungkinan sopir tak bisa melakukan pengereman atau bisa dikatakan  rem blong," ucapnya.

Meski demikian, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pasti tabrakan beruntun tersebut. 

"Kita belum bisa menyimpulkan secara pasti tabrakan diakibatkan kelalaian sopir atau bukan, nanti kita selidiki besok saat olah TKP," katanya.

"Tapi hasil penyelidikan sementara  Faktanya seperti itu, perseneling tinggi artinya di 4 termasuk tinggi, engine break tidak maksimal," imbuhnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Bandung ke Jakarta) pada Selasa (11/11/2024) sore, saat ini te

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Ainul Lolos dari Maut di Tol Cipularang KM 92, Mobil Terjepit, Selamatkan Diri Lewat Jendela

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved