Seputar Islam
Amalan yang Paling Disukai Allah Ketika Engkau Membantu Orang Lain dengan Sedekah, Kisah Nabi Musa
Allah menjawab ketika engkau membahagiakan orang lain dengan sedekah, sesungguhnya aku berada di sampingnya itulah yang Aku sukai
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Salah satu keistimewaan seorang Nabi Musa Alaihissalam (AS) adalah bisa berbicara dengan Allah SWT.
Dalam dialog itulah Nabi Musa bertanya kepada Allah SWT tentang ibadah apa yang disukai oleh-Nya.
Dikisahkan bahwa Nabi Musa as memiliki keistimewaan bisa berbicara dengan Allah SWT. Setiap akan berdoa kepada Allah SWT, Nabi Musa as akan naik ke Bukit Tursina. Di bukit itulah beliau berdialog dengan Allah SWT.
Dialog Nabi Musa as dan Allah SWT diceritakan dalam kitab Mukasyafatul Qulub milik Imam Al-Ghazali.
Ternyata ibadah yang paling dicintai Allah bukanlah sholat, puasa atau haji.
Ketika nabi Musa berbicara dengan Allah SWT, Nabi Musa Bertanya "Ya Allah aku sudah melaksanakan ibadah ibadah yang kau perintahkan, manakah di antara ibadah ibadahku yang kau cintai.
Apakah sholatku ? Tanya nabi Musa.
Allah menjawab: sholatmu itu hanya untukmu sendiri karena sholat membuatmu terpelihara dari perbuatan keji dan mungkar.
"Apakah dzikirku ya Allah," tanya nabi Musa lagi.
Dan Allah menjawab dzikirmu itu untuk dirimu sendiri karena zikir membuat hatimu menjadi tenang.
Nabi Musa bertanya lagi apakah puasaku yang Engkau sukai?
"Puasamu itu hanya untukmu saja karena dengan puasa melatih diri dan mengekang hawa nafsu.
"Lalu ibadah apa yang kau sukai Ya Allah," tanya nabi Musa lagi.
Allah menjawab: ketika engkau membahagiakan orang lain yang sedang kesusahan dengan sedekah, sesungguhnya aku berada di sampingnya itulah yang aku sukai.
Kisah Sepasang Suami Istri yang Diberi Kekayaan oleh Allah SWT
Kisah kedua, Dikutip dari nu.or.id,
Dikisahkah ada sepasang suami istri yang hidupnya dilanda dengan kemiskinan. Dalam suatu percakapan, sang istri bertanya kepada suaminya tentang Nabi Musa as yang bisa berbicara dengan Allah SWT.
Suaminya pun membenarkan hal tersebut. Kemudian sang istri berinisiatif untuk berbicara kepada Nabi Musa as agar Nabi Musa as berbicara kepada Allah SWT agar mereka diberikan kekayaan. Ide itu pun mereka lakukan keesokan harinya. Dan benar, Nabi Musa as pun berdoa kepada Allah SWT dengan menyebutkan keinginan dari pasangan suami istri itu.
Allah SWT berkata:
" Wahai Musa, katakanlah kepada mereka, Aku akan memberikan kepada mereka kekayaan. Namun kekayaan itu aku berikan hanya satu tahun. Dan setelah satu tahun, akan aku kembalikan mereka menjadi orang miskin kembali."
Apa yang dikatakan Allah SWT pun disampaikan Nabi Musa as kepada pasangan suami istri itu. Suami istri itu sangat senang dan mereka benar-benar menjadi orang kaya. Namun yang tak disangka, harta yang mereka miliki tidak digunakan untuk berfoya-foya. tetapi untuk membantu orang yang membutuhkan dan membangun rumah singgah untuk para musafir.
Pasangan suami istri itu istiqomah melakukan sedekah selama satu tahun. Dan ternyata, kondisi mereka tidak kembali menjadi miskin. Mereka tetap menjadi orang kaya. Kemudian Allah SWT berfirman:
" Wahai Musa, Aku telah membuka satu pintu rezeki kepada mereka. tetapi mereka membuka beberapa pintu rezeki untuk hamba-hambaKu. Wahai Musa, maka Aku titipkan lebih lama kekayaan itu pada mereka."
Melalui kisah di atas menunjukkan bahwa berbagi rezeki kepada orang yang membutuhkan, tidaklah akan membuat seseorang menjadi jatuh miskin atau hartanya menjadi habis. Justru, berbagi rezeki akan menambah nikmat lagi dari Allah SWT.
Seperti halnya dijelaskan dalam firman-Nya melalui surat Saba ayat 39
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ
لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Artinya: " Katakanlah, “ Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.” Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik." (QS. Saba: 39)
Itulah Amalan yang Paling Disukai Allah Ketika Engkau Membantu Orang Lain dengan Sedekah, Kisah Nabi Musa. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Wa Annahụ Huwa Aghna Wa Aqna, Bacaan Wirid Amalan Nabi Sulaiman untuk Kekayaan Diiringi Syukur
Baca juga: Arti Wa Jahidụ Bi Amwalikum Wa Anfusikum, Dalil Alquran dan Hadits Menuntut Ilmu adalah Jihad
Baca juga: Tulisan Arab Hadits Sebaik-baiknya Kalian adalah Orang yang Belajar Quran dan Mengajarkannya
Baca juga: Kisah Nabi Musa yang Berdoa Robbi Inni Limaa Anzalta Ilayya Min Khoirin Faqir, Arti & Keutamaannya
amalan yang paling disukai allah swt menurut sebua
sedekah amalan yang paling disukai Allah
nabi musa berdialog dengan allah di
kisah nabi musa berbicara dengan allah
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
Lafal Doa Sebelum dan Sesudah Baca Surat Yasin Malam Jumat, Lengkap Mudah Diamalkan |
![]() |
---|
Bacaan Surat Yasin Latin Mudah Dibaca Lengkap Artinya PDF, Ayat 1- 83 |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Tentang Hari Kemerdekaan, Tersedia File PDF |
![]() |
---|
Teks Sholawat Hayyul Hadi Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Contoh Teks Khutbah Jumat Bahasa Sunda Tentang Hari Kemerdekaan, Penuh Semangat dan Bermakna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.