SAH, Febby Rastanty Resmi Menikah dengan Drajad Djumantara, Mahar 9 LM, 11 US Dollar dan Rp2.024

TRIBUNSUMSEL.COM - Febby Rastanty akhirnya resmi menikah dengan Drajad Djumantara, hari ini Sabtu (9/11/2024).

Proses akad nikah Febby Rastanty dan Drajad Djumantara beredar di media sosial.

Febby Rastanty tampil anggun dan menawan dengan busana adat sunda, didampingi Enzy Storia dan satu sahabatnya lainnya.

Baca juga: Menikah Hari ini, Bahagianya Febby Rastanty Gelar Siraman Berkat Drajad Djumantara: Kesampean

Dalam foto yang sudah beredar, Febby dan Drajat sempat terlihat duduk sebelahan di meja akad nikah. Drajat pun memegang tangan wali nikah Febby.

Para tamu undangan yang hadir begitu kompak merekam momen ijab kabul Drajat.

Hingga akhirnya Drajat pun berhasil mengucapkan ijab kabul dengan lancar. Raut wajah lega terpancar dari para saksi nikah dan tamu undangan.

Dari unggahan Tiktok @febbies_palembangofc, terdengar Drajat mengucapkan ijab kabul.

"Logam mulia sembilan, uang sebesar 11 US dollar, dan rupiah dua ribu 24 dibayar tunai,"

Sementara Febby langsung menyatukan kedua telapak tangannya dan menciumnya sebagai tanda syukur telah resmi menikah.

Barulah setelah itu keduanya berdiri dan memamerkan buku nikah di hadapan para tamu undangan. Kini Febby dan Drajat telah sah sebagai pasangan suami istri.

Sebelum akad nikah, Febby Rastanty mengungkapkan rasa bahagianya karena keinginannya sejak dulu ingin menggelar adat siraman terpenuhi.

Baca juga: Sosok Drajad Djumantara, Calon Suami Febby Rastanty Baru Resmi Lamaran, Anak Perwira Polisi

Berasal dari Palembang dan Manado, Febby mengakui bahwa di daerahnya tak memiliki adat siraman. 

 Lantaran menikah dengan Drajad Djumantara pria sunda, akhirnya keinginan Febby sejak dulu pun tercapai.

“Sebenarnya febby berasal dari manado-palembang yang tidak memiliki adat siraman sebelum menikah hehehe,” ujar Febby, dikutip dari unggahannya, Sabtu (9/11/2024). 
 
Diakui Febby, sejak dulu ia selalu berdoa untuk memiliki calon suami yang berasal dari daerah yang memiliki adat siraman. 

“Tapi dari dulu liat orang siraman tuh selalu berdoa suatu saat bisa ketemu calon yang memiliki adat siraman,” lanjutnya.