Syakir Sulaiman Ditangkap Polisi
Nasib Syakir Sulaiman, Eks pemain Timnas U-23 Indonesia Ditangkap Gegara Jadi Pengedar Obat Keras
Begini nasib dari Syakir Sulaiman (32) pesepakbola eks pemain Timnas U-23 Indonesia yang ditangkap gegara jadi pengedar obat keras atau obat-obatan
TRIBUNSUMSEL.COM - Begini nasib dari Syakir Sulaiman (32) pesepakbola eks pemain Timnas U-23 Indonesia yang ditangkap gegara jadi pengedar obat keras atau obat-obatan daftar G.
Seperti diketahui, Polres Cianjur menangkap Syakir Sulaiman.
Hukuman 15 tahun penjara sudah menanti dirinya.
Mantan bintang Bali United FC itu dijerat pasal 35 Jo pasal 435 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Syakir mengaku terpaksa menjual obat-obatan keras terbatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia akhirnya ditangkap di kediamannya wilayah Kecamatan Cilaku, Selasa (31/10/2024).
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menyampaikan kronologi penangkapan pemain yang masih tercatat sebagai penggawa Aceh United.
Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat terkait peredaran obat keras tertentu.
Polisi pun mendalami informasi tersebut.

"Hingga kini pelaku sudah ditahan selama lima hari," kata AKP Tono.
Selain pelaku, kata AKP Tono, petugas juga mengamankan ribuan butir obat-obatan keras terbatas yang terdiri atas 1.700 butir obat jenis Tramadol dan 1.000 butir jenis Eksimer.
"Terkait pelaku mendapatkan ribuan obat-obatan keras tertentu tersebut hingga saat ini masih dalam pendalaman penyidik. Pelaku juga sudah mejual obat-obatan itu hampir dua tahun," katanya.
Tono mengatakan, berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut diketahui pelaku tersebut merupakan mantan pemain timnas Indonesia.
Sosok Syakir Sulaiman
Pemberitaan mengenai Syakir Sulaiman dikutip Serambinews.com.
Pemain kelahiran 30 September 1992 itu menikahi gadis asal Cianjur, Jawa Barat bernama Resita.
Mereka menikah pada Minggu, 28 Maret 2021 di Cianjur, Jawa Barat.
Pemain yang mengawali karier di PSSB Bireuen itu pernah memperkuat Persiba Balikpapan, Kalimantan Timur, Sriwijaya FC Palembang, Bali United FC, dan Lantak Laju Persiraja Banda Aceh.
Bahkan, ketika membela Beruang Madu–julukan Persiba Balikpapan, dia dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga Super Indonesia (ISL) musim 2013.
Ia pernah mengalami cedera lutut yang berkepanjangan. Ia tidak bermain sepakbola selama dua tahun saat dikutip dari Serambinews pada 29 Juni 2020.
Syakir pernah memperoleh kesempatan diundang klub Jepang.
Di masa jeda kompetisi ISL musim 2013, dia menjalani trial dengan Ventforet Kofu selama sepekan.
Bukan rahasia lagi, kalau Syakir mampu bermain apik ketika menjadi playmaker, sayap, dan stiker.
Itu dia buktikan di musim pertamanya di Laskar Kota Juang PSSB Bireuen.
Hanya butuh satu musim, Syakir Sulaiman langsung dipinang Persiraja untuk mengarungi kompetisi divisi utama musim 2011.
Puncaknya, Syakir memutuskan hijrah untuk bermain di klub luar Aceh.
Dia berhasil merumput bersama Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC Palembang, dan Bali United FC.
Hanya saja, penampilannya terganggu ketika bermain di Aceh United pada musim 2018 saat mengalami cedera.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Syakir Sulaiman Eks Pemain Timnas U-23 Jadi Pengedar Obat Keras, Terancam 15 Tahun Penjara, .
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.