Truk Tabrak Pengendara di Kota Tangerang

Tampang Diduga Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Tabrak 16 Kendaraan Ngaku Mabuk Saat Kendarai 

Inilah tampak JFN (24) sopir truk kontainer ugal-ugalan di wilayah Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore hingga tabrak belasan kendaraan.

Kompas.com/Intan Afrida Rafni
Sopir truk kontainer ugal-ugalan di wilayah Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore hingga tabrak belasan kendaraan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah tampang JFN (24) sopir truk kontainer ugal-ugalan di wilayah Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore hingga tabrak belasan kendaraan.

Akibat kejadian itu kini 6 orang alami luka-luka.

Aksi koboi sopir truk kontainer ini terhenti di Tugu Adipura, Kota Tangerang

Kini beredar video tampang pria diduga sopir truk yang menabrak kendaraan di Tangerang.

Dalam video tersebut, tampak seorang pria dengan wajah penuh luka dan terbaring lesu di ranjang rumah sakit sedang bercerita.

Dalam narasi yang tertulis, pria tersebut disebut berinisial JFN (24), sopir truk brutal yang nyaris merenggut nyawa banyak orang di Kota Tangerang.

Baca juga: Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Ternyata Positif Narkoba, Polisi Temukan Sabu di Kendaraan

Video pengakuan sopir truk

Pasca-kejadian, publik dibuat geram dengan perbuatan sopir truk kontainer tersebut.

Kini viral video yang merekam diduga sopir truk berinisial JFN tersebut sedang memuat pengakuan.

Dalam video yang dibagikan akun TikTok tangerangkini, terlihat ada seorang pria dengan wajah penuh luka sedang terbaring lemas di ranjang perawatan rumah sakit.

Inilah tampak JFN (24) sopir truk kontainer ugal-ugalan di wilayah Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore hingga tabrak belasan kendaraan.
Inilah tampak JFN (24) sopir truk kontainer ugal-ugalan di wilayah Tangerang, Banten, Kamis (31/10/2024) sore hingga tabrak belasan kendaraan. (Tribunnews.com)

Di samping pria babak belur tersebut ada seorang pria yang terus menginterogasinya disinyalir adalah penyidik kepolisian.

Terdengar dalam percakapan itu, pria yang diduga sopir truk ugal-ugalan tersebut menyebut nama Jupri sebagai sopir asli truk kontainer yang ia bawa.

Diungkap pria diduga JFN tersebut, ia sengaja mengemudikan truk secara kencang karena sedang mengejar Jupri.

"Mobilnya (truk) Jupri tinggal di tol, otomatis kan saya sebagai kernet (yang bawa), saya juga baru kenal, kan saya yang bawa (truk) buat ngejar si Jupri tadi," kata pria diduga JFN, dilansir TribunnewsBogor.com pada Jumat (1/11/2024).

"Jupri pakai apa?" tanya penyidik.

"Pakai truk juga," ujar terduga sopir truk.

"Ya truk yang ditolong sama tiga orang itu, terus saya kejar, terus ada yang ngalang-ngalangin, tetap saya cari," sambungnya.

Lebih lanjut, terduga sopir tersebut juga bercerita soal siapa sosok Jupri.

Bak kesal dan menyimpan dendam, pria diduga sopir truk tersebut menyalahkan Jupri atas semua kejadian yang ia alami.

Sebab diungkap pria terduga sopir tersebut, Jupri lah yang memaksanya bekerja.

"Saya kerja ikut Jupri dipaksa sama Jupri," kata terduga sopir truk ugal-ugalan.

"Disuruh bawa truk itu?" tanya penyidik.

"Bukan, dipaksa buat kerja sama dia, tadinya saya enggak mau. Dibilangnya jadi sopir, tapi ternyata disuruh bekerja bukan jadi sopir," pungkas terduga sopir truk.

Kepada penyidik, pria terduga sopir truk tersebut bercerita bahwa keluarganya tinggal di Jombang, Jawa Timur.

Lancar menyalahkan orang lain bernama Jupri, pria terduga sopir truk itu terdiam saat ditanya alasannya menabrak banyak orang di jalanan kawasan Tangerang.

Alih-alih minta maaf atau menyesal, pria terduga sopir truk itu malah mengelak.

"Terus kamu tujuannya ke sini, ke Tangerang sini mau ke mana? Sampai kamu nabrak-nabrakin?" tanya penyidik.

"Enggak tahu pak," jawaban terduga sopir truk.

"Karena kamu kebanyakan, ngeblang kamu, udah minum, nyabu, " timpal penyidik.

Sopir 24 tahun itu akhirnya mengaku jika dirinya memang mabuk saat mengendarai truk.

"Kalau minum iya," kata JFN.

Untuk diketahui, sempat ada isu bahwa sopir truk tersebut dalam keadaan mabuk.

Kondisi Sopir Truk

Sementara disisi lain, Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr. Hilwani mengatakan, usai menjalani perawatan intensif, saat ini kondisi sopir truk tersebut mulai membaik dan sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Update saat ini, pasien sudah bisa pindah ruangan dari IGD, jadi kondisinya sudah baik, sudah bisa diajak komunikasi, sudah nyambung diajak ngobrol, tinggal observasi kembali di ruang rawat inap biasa," ujar dia di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11/2024). Dikutip dari Tribuntangerang.com

Hilwani menjelaskan, saat pertama kali dibawa ke IGD RSUD Kabupaten Tangerang, sopir tersebut mengalami pendarahan hebat di bagian kepala, usai diamuk massa.

Tak hanya itu, JFN juga mengalami penurunan kesadaran, serta terdapat luka lecet dan memar di wajahnya.

"Pasien diantar mobil polisi sekitar jam 4 sore, setelah diperiksa pasien ini ada trauma di kepalanya," kata Hilwani.

"Kondisinya saat itu pasien penurunan kesadaran, dengan beberapa luka lecet dan memar di bagian kepala dan wajah," tambahnya.

Hilwani mengatakan, penanganan pun dilakukan terhadap JFN, dengan memakan waktu hingga 6 jam.

Berdasarkan pemeriksaan narkotika lanjut dia, ditemukan zat positif, yakni metapetamine.

"Pemeriksaan laboratorium lengkap, salah satunya pemeriksaan narkotika, ditemukan zat di tubuh pasien, jenisnya metapetamine (sabu)," jelasnya.

Positif Narkoba

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan, sopir berinisial JFN (24) positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Hal ini diketahui dari pemeriksaan urine pelaku.

"Sudah kita lakukan tes urine, dari tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinnya mengandung methaphetamine ya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11/2024). Dikutip dari Tribunnews.com

Selain itu, Zain mengatakan pihaknya juga menemukan barang bukti narkoba jenis sabu yang terdapat dalam kendaraan JFN tersebut.

"Saat ini kita sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledahan terhadap truknya dan kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba," tuturnya.

Hanya Kernet

Sementara, Zain juga mengungkapkan bahwa JFN bukanlah sopir utama, tetapi berprofesi sebagai kernet.

Dia juga menuturkan truk yang dikendarai JFN tidak berisi muatan apapun.

"Yang bersangkutan merupakan kernet dan menyetir sendirian tanpa barang,' ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang melibatkan sebuah truk dan 16 mobil lainnya, termasuk sejumlah sepeda motor.

Dalam video yang beredar, truk yang diduga sebagai biang kerok terjadinya kecelakaan diamuk massa. 

Sebuah taksi Bluebird dengan pelat B 1767 HUC tampak ringsek pada bodi depan bagian kanan. 

Motor berwarna merah juga tampak ringsek imbas ulah truk.

Truk berukuran besar dengan nomor polisi B 9727 UEU melaju kencang dan ugal-ugalan di ruas jalan di Kota Tangerang.

Akibatnya puluhan kendaraan rusak ditabrak truk tersebut.

Tak hanya itu sejumlah pengguna jalan juga tampak bergelimpangan di jalan akibat ditabrak truk tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk tersebut melaju kencang sejak dari kawasan Graha Raya hingga ke Jalan Veteran tepatnya di Tugu Adipura atau lebih dari satu kilo meter.

Panit Laka Polres Metro Tangerang Kota, Ipda Tito Subiyanto menuturkan kronologi truk kontainer menyeruduk kendaraan lain berawal dari tabrak lari.

“Iya, nabrak motor dulu dikejar-kejar, motor ojol ini,” kata Tito kepada wartawan.

Ipda Tito menuturkan truk kontainer melaju kemudian menabrak motor di Neroktog lalu berputar di Graha dan terkahir berada di TKP Jalan Hasyim Asyari, Cipondoh, Tangerang.

Polisi memastikan sopir truk sudah tertangkap namun tidak sadarkan diri.

Sementara data korban meninggal dunia belum ada.

"Kita lagi proses lidik juga, ada yang luka ringan, kalau saya cek terkahir luka ringan semua masih bisa diajak ngomong,” tuturnya.

Penyebab Truk Tabrak 16 Kendaraan

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan sopir truk ugal-ugalan menabrak belasan kendaraan di kota Tangerang karena panik usai menabrak mobil.

Peristiwa itu diawali ketika Truk Wing Box tersebut datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim. 

Karena Panik, pelaku lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor, lalu kabur ke arah nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran. 

"Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun di serempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN," terangnya.

Kapolresta memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tabrak lari truk kontainer yang ugal-ugalan di Kota Tangerang, pada Kamis (31/10/2024) sore.

"Sampai pagi hari ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat ulah sopir truk kontainer atau truk wing box ugal-ugalan kemarin sore," ujar Zain kepada awak media, Jumat (1/11/2024).

Lebih lanjut Zain menjelaskan, berdasarkan data sementara unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota, korban kecelakaan lalu lintas tersebut berjumlah enam orang.

Kondisi Korban

Saat ini para korban tengah menjalani perawatan medis usai mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Sementara pelaku masih dalam perawatan.

"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura," kata dia.

"Terdapat 6 orang korban luka yang terdiri dari 4 pengendara sepeda motor, 1 pengemudi mobil dan 1 orang pejalan kaki akibat peristiwa itu," sambungnya.

Data tersebut merupakan hasil pengecekan di 4 rumah sakit, yang ada di Kota Tangerang antara lain, Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang dan RSUD Kabupaten Tangerang.

"Untuk pelaku dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, di RS EMC ada tiga orang, satu orang di RSUD Kota Tangerang dan lainnya dibawa juga ke rumah sakit," tuturnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bukannya Minta Maaf, Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Malah Jadikan Temannya Kambing Hitam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved