Ini Alasan Paula Verhoeven Ngotot Minta Sidang Cerainya Dengan Baim Wong Digelar Secara Online

TRIBUNSUMSEL.COM --  Proses perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven terus bergulir di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Adapun dalam sidang sebelumnya, Paula Verhoeven diketahui memilih untuk tak hadir.

Paula Verhoven rupanya memiliki alasan tersendiri hingga meminta persidangan selanjutnya untuk digelar secara online.

"Dia (Baim) minta offline, tapi kami yang meminta itu online," kata kuasa hukum Paula, Alvon Kurnia, dikutip dari YouTube Insertlive, Sabtu (2/11/2024) via Tribunnews.com

Dikatakan Alvon, Paula telah mempertimbangkan dengan apa yang terjadi di dalam rumah tangganya.

"Ya kami mempertimbangkan apa yang terjadi selama ini," katanya.

Dalam hal ini, Paula ingin anak-anaknya dijauhkan dari pemberitaan soal kisruh rumah tangganya.

Formula Rahasia Inovatif untuk Menambah Tinggi Badan ... +10 CM Dalam 3 Bulan

Sebab Paula juga memikirkan perasaan anak-anaknya kelak jika ada jejak digital mengenai perceraiannya dengan Baim.

"Ya sebenarnya lebih dimana ingin melindungi itu dari anak."

"Agar nanti anak itu tidak mendapatkan suatu jejak digital," jelas Alvon.

Baca juga: Bantah Ingin Kuasai Anak, Baim Wong Ngaku Tak Pernah Persulit Paula Verhoeven untuk Bertemu

Selain itu, Alvon menyebut ada dugaan dari Baim yang masih belum bisa dibuktikan.

Pihaknya pun akan mencoba membongkar semuanya di persidangan.

"Kemudian juga ada cerita-cerita lain yang sepertinya belum tentu bisa dibuktikan."

"Karena kan kita ingin membuktikan itu di pembuktian kan, jadi lebih kepada pertimbangan itu," tuturnya.

Paula Verhoeven Merasa Dipersulit Bertemu Anak

Di tengah proses cerai, Paula Verhoeven justru mengaku dipersulit untuk bertemu dengan anak-anaknya oleh Baim Wong.

Alvon Kurnia mengatakan, bahwa kliennya kini merasa dipersulit meskipun Baim Wong menyebut dirinya membebaskan Paula untuk bertemu anaknya.

"Ya itu kan kata dia (Baim Wong), yang dirasakan sama klien kami kan belum tentu begitu kan," kata Alvon.

Adapun keinginan Paula, berharap Baim bisa membagi waktu demi bisa bersama dengan anaknya.

"Ya bagi-bagi waktu aja, kapan untuk Paula, kapan untuk Baim," bebernya.

Paula sendiri memikirkan nasib anak-anaknya ke depan.

Dengan harapan, anak-anak Paula dan Baim tak merasakan apa yang terjadi di dalam rumah tangga orangtuanya.

"Ini kan untuk kepentingan anak ya."

"Kalau kita mau jujur dan tulus berpikir untuk kepentingan anak, bagaimana nantinya anak-anak itu merasa nggak terjadi apa-apa pada orangtuanya," ujar Alvon.

(*)