Anak Drummer Matta Band Tewas Tenggelam

'Aa Beruntung', Tangis Wox Drummer Matta Band Jemput Anaknya Tewas Tenggelam di Nusa Penida Bali

Air mata Wox alis Yadi Bahcman lias Wox, drummer Matta Band tak terbendung menjemput putranya ditemukan tewas terseret ombak di Nusa Penida

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/matta.band/bachman.jr
(kanan) Wox alis Yadi Bahcman lias Wox, drummer Matta Band tak terbendung menjemput putranya ditemukan tewas terseret ombak di Nusa Penida 

"Sebelum ke Bali, sekolah sudah dua kali checking tempat yang akan dikunjungi. Kemudian hasil cek itu, anak-anak memilih mana saja yang akan dikunjungi. Di dua atau empat bulan sebelumnya, disosialisasikan juga ke anak-anak dan orang tua, dirapatkan, dan akhirnya 41 siswa yang berangkat. Mereka dari kelas 11 jurusan Saintek dan Soshum," kata Wakil Kepala SMA IT Insan Sejahtera, Isti Fauziah, Kamis.

Sebanyak 41 siswa ditambah tujuh pembimbing yang satu di antaranya merupakan Kepala Sekolah SMA IT Insan Sejahtera Sumedang, berangkat pada Minggu (27/10/2024) malam.

"Tidak menggunakan travel, karena program ini menginginkan siswa untuk mandiri dengan memesan transportasi umum, membuat skedul dan mengatur keuangan. Sehingga rombongan berangkat menggunakan kereta menuju ke Ketapang," ucap Isti.

Dari Ketapang kemudian sewa bus.

"Menyeberang di hari Senin pagi. Kemudian kegiatan ke Jimbaran, sampai malam, pulang ke hotel. Baru pada Selasa di tanggal 29, anak-anak menyeberang ke Nusa Penida menggunakan speed boat," katanya.  

 Menurut rencana, rombongan ke Jimbaran pada hari Selasa, lalu ke Nusa Penida hari Rabu.

Pada saat kejadian yang menimpa Kaisar Akira Ayman, sebenarnya di Nusa Penida banyak sekali orang.

Di rundown tidak ada rencana turun ke pantai. 

Namun, para siswa berinisiatif main di pantai. 

Pembimbing pun dengan segera mengikuti mereka. 

"Sebenarnya berita berenang, mandi, itu tidak benar. Itu sebenarnya bermain air, tidak sampai ke tengah, karena mereka lihat ombaknya tenang. Pembimbing sudah mewanti-wanti jangan sampai ke tengah, namun takdir, tiba-tiba ombak besar datang. Ada beberapa anak yang terpental dan Kaisar yang tertarik," katanya.  

Kabar itu kemudian sampai ke Sumedang.

Orang tua Kaisar juga langsung terbang ke Bali. Ketika orang tua sampai di Nusa Penida, tidak lama kemudian Kaisar Akira Ayman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Sementara, rombongan yang tertahan di Bali itu terdiri atas 40 siswa dengan tujuh guru pembimbing.

Mereka berangkat ke Bali dengan moda kereta api, begitu juga dengan kepulangan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved