Dosen di Makassar Bunuh Suami
Sosok Agustin, Dosen di Makassar Tikam Suami Hingga Tewas Kini Diamankan, Motif Terbakar Cemburu
Agustin (40), seorang dosen di Makassar, Sulawesi Selatan tega menikam suaminya setelah diduga sakit hati diselingkuhi. mengajar di perguruan Bolaang
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Agustin (40), seorang dosen di Makassar, Sulawesi Selatan tega menikam suaminya setelah diduga sakit hati diselingkuhi.
Diketahui, Agustin merupakan dosen yang mengajar di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Bolaang Mongondow Raya, Sulawesi Utara.
Ia memiliki empat anak, beberapa diantaranya tengah kuliah di Makassar.
Sementara sang suami sekaligus korban, Nurdin Basri (41) bekerja sebagai kontraktor di Papua.
Baca juga: Agustin, Dosen di Makassar Tikam Suami Diduga Gegara Terbakar Cemburu, Korban Sempat Peluk Istri
Diketahui, suami istri ini datang ke Makassar untuk berobat akibat penyakit yang dialami korban sekaligus mereka menjenguk anak-anaknya yang berkuliah.
Peristiwa tragis ini terjadi di kediaman mereka di komplek perumahan Kelurahan Bitoa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Rabu (30/10/2024) dini hari.
Agustin kini telah diamankan di Mapolsek Manggala untuk dimintai keterangan setelah menikam sang suami dengan pisau dapur.
Adapun, pemicu pembunuhan ini karena sang istri terbakar cemburu.
Saat amarah sang istri membabi buta, korban sempat memeluk istri saat tubuhnya ditusuk.
Kapolsek Manggala, Kompol Semuel To'longan menjelaskan pertengkaran atau adu mulut terjadi atas kecemburuan Agustin yang menduga suaminya punya selingkuhan.
"Kejadian ini diawali adanya keributan antara korban dan pelaku di dalam kamar," kata Kompol Semuel To'longan kepada Tribun-Timur.com, Rabu (30/10/2024).
"Yang mana permasalahannya adalah persoalan selingkuh yang diduga dilakukan oleh suaminya dengan perempuan lain," imbuhnya.
Baca juga: Geger, Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Muara Baru, Kondisi Tangan Terikat, Polisi Buru Pelaku
Kompol Semuel To'longan mengatakan, sesaat setelah keduanya adu mulut di dalam kamar, pelaku (Agustin) keluar menuju ke dapur dan mengambil pisau yang disimpan dalam lemari.
"Kemudian (pisau) dipegang sambil disembunyikan di balik jilbab yang digunakan (dipakai)," ujar Semuel.
Sambil membawa pisau, lanjut Semuel, Agustin kembali ke dalam kamar dan meletakkan pisau di samping kasur.
Setelah itu, Agustin ikut berbaring di samping sang suami (Nurdin Basri) yang sedang asik bermain ponsel.
"Saat suaminya telah tertidur, pelaku kemudian mengambil pisau tersebut dan menikam sebanyak dua kali ke arah perut korban," terangnya.
Korban (Nurdin) sempat melawan dengan memeluk Agustin yang masih memegang pisau.
Namun, pelukan Nurdin ke istrinya yang gelap mata itu, justru membuat terkena tusukan pisau ketiga kalinya.
Akibatnya, Nurdin tersungkur dan nyawanya tidak tertolong lagi saat hendak dibawa ke RS Hermina.
"Korban dibawa ke Rumah Sakit Hermina dan telah dinyatakan meninggal dunia," kata Kompol Semuel To'longan.
Minta Anak Liat Kondisi Ayahnya Usai Ditikam
Usai menikam suaminya hingga tersungkur dan tewas, Agustin (41), sempat keluar kamar meminta pertolongan.
Dosen salah satu kampus di Sulawesi Utara itu disebut sempat mencari mertua dan putranya inisial T untuk melihat kondisi korban.
"Korban berusaha untuk berdiri namun tersungkur dan selanjutnya pelaku keluar kamar untuk meminta tolong," kata Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan, Rabu (30/10/2024) siang.
"Mertua dari pelaku saat itu berada di ruang tamu sambil berbaring di sofa dan pelaku keluar mencari lelaki T (anaknya) yang berada di samping rumah," sambungnya.
Setelah itu, pelaku meminta T melihat kondisi ayahnya yang sudah tersungkur dalam kamar.
"Coba kau lihat bapakmu di dalam (kamar)," ucap Semuel menirukan perkataan Agustin ke anaknya T.
T yang masuk ke dalam kamar, pun mendapati ayahnya sudah tersungkur dengan luka tusukan pisau sang ibu.
Agustin yang diamankan di Polsek Manggala, pun mengakui perbuatannya.
Ia mengaku nekat menusuk suaminya yang tertidur di atas kasus karena sakit hati menduga Nurdin telah selingkuh saat bekerja sebagai kontraktor di Papua.
"Menurut pengakuan pelaku, bahwa dirinya sakit hati terhadap korban yang berselingkuh di Papua," bebernya.
Sementara pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Manggala untuk dimintai keterangan.
Hingga kini jenazah korban masih disemayamkan di Rumah Sakit Hermina dan rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan.
Artikel telah tayang di Tribuntimur.com dengan judul Terbakar Cemburu, Oknum Dosen Tikam Suami di Makassar Pakai Pisau Dapur hingga Tewas
(*)
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.