Berita Viral

Sosok Sudarsono Camat Baito Dicopot Buntut Kasus Supriyani Guru di Konsel Dituduh Pukul Siswa 

Inilah sosok Sudarsono Mangidi, Camat di Baito jabatan dicopot buntut kasus guru Supriyani di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Su

TribunnewsSultra.com
Inilah sosok Sudarsono Mangidi, Camat di Baito jabatan dicopot buntut kasus guru Supriyani di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Sudarsono Mangidi, Camat di Baito jabatan dicopot buntut kasus guru Supriyani di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sudarsono yang selama ini ikut mendampingi sang guru honorer salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Baito, Provinsi Sultra, tersebut digantikan sementara oleh Ivan Ardiansyah.

Diketahui, Supriyani guru honorer dilaporkan orang tua siswa anak polisi karena dugaan penganiayaan terhadap siswanya.

Buntut kasus tersebut, kini Sudarsono dicopot dari jabatan Camat Baito.

Pencopotan itu berdasarkan keputusan Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengganti Sudarsono karena tidak memberi tahunya perkembangan kasus guru Supriyani

Terlebih selama perjalanan kasus, Sudarsono memberikan fasilitas tempat tinggal hingga kendaraan untuk memudahkan Supriyani dalam menjalankan proses persidangan. 

Namun karena dianggap tak kerap melaporkan perkembangan kasus, Sudarsono pun dicopot. 

Baca juga: Nasib Camat Baito Konawe Selatan Dicopot Gegara Tidak Melapor ke Bupati Soal Kasus Guru Supriyani

Penjelasan Bupati Konsel

Sementara, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, membenarkan, pencopotan Camat Baito salah satunya akibat tak melaporkan perkembangan kasus guru Supriyani.

Selain itu, penggantian Sudarsono sebagai camat agar penyelesaian masalah antara Supriyani dan pihak keluarga yang diduga korban anak, Aipda WH, dapat terselesaikan.

"Ini kan dua-duanya warga desa di sana (Baito). Siapapun itu harus damai. Sehingga untuk Camat Baito saya tarik (nonaktifkan) dulu,” kata Surunuddin, pada Selasa (29/10/2024). Dikutip dari TribunnewsSultra.com

"Saya tugaskan dari Eselon II untuk membantu menyelesaikan,” lanjutnya usai menggelar rapat di Aula Rapat Rumah Jabatan atau Rujab Bupati Konawe Selatan.

Mobil Camat Baito, Konawe Selatan, Sudarsono diduga mengalami teror hingga kacanya mengalami kerusakan, Senin (28/10/2024).
Mobil Camat Baito, Konawe Selatan, Sudarsono diduga mengalami teror hingga kacanya mengalami kerusakan, Senin (28/10/2024). (Tribunnews.com)

Ia menjelaskan bahwa pencopotan Camat Baito juga karena penanganan kasus yang terjadi Kecamatan Baito tidak pernah dilaporkan oleh Sudarsono kepada pimpinan. 

"Camat tidak pernah menyampaikan atau menginformasikan. Sudah viral di mana-mana saya hanya mendengar dari informasi. Jadi kita tarik, kita tugaskan eselon II untuk menyelesiakan,” ujar Surunuddin.

Sementara itu, dirinya menyebut bahwa proses hukum tetap berjalan, antara kedua belah pihak sesama warga Desa Baito harus tetap aman. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved