Berita Viral

Jadi Saksi Sidang Supriyani, Istri Aipda Wibowo Ngaku Anak Dipukul Guru Gegara Tak Selesai Menulis 

Sidang keempat kasus Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan (Konsel) dituduh aniaya siswanya anak polisi.

Tribunnewssultra.com/Samsul
Sidang keempat kasus Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan (Konsel) dituduh aniaya siswanya anak polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sidang keempat kasus Supriyani, guru honorer di Konawe Selatan (Konsel) dituduh aniaya siswanya anak polisi.

Sidang tersebut berlangsung di PN Andoolo, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), mulai 09.00 WITA.

Dalam sidang ini, JPU menghadirkan 5 saksi, salah satunya Fitriani Nur, ibu korban menjadi saksi yang menjelaskan dugaan penganiayaan guru honorer ini.

Fitriani Nur, ibu korban mengaku bahwa anaknya dipukul oleh sang guru, karena tak menulis saat diberi tugas.

"Dia sampaikan sambil menangis, kalau sudah dipukul sama Mama Alpa," kata korban saat dijelaskan ibunya saat persidangan. Dikutip dari Tribunnewssultra.com, Rabu (30/10/2024).

"Mamanya Alpa itu siapa?" tanya sang ibu.

"Ibu Supriyani," jawab korban.

"Mas dipukul kenapa?" tanya ibu korban.

"Saya belum selesai menulis," jawan korban.

Kepada sang ibu, anak Aipda mengaku dipukul pakai sapu.

"Mas dipukul pakai apa?" tanya ibunya lagi menjelaskan saat sidang.

"Pakai sapu," singkat korban saat sang ibu membeberkan dugaan penganiayaan Supriyani.

Selain itu, ibu korban juga membeberkan sejumlah rekan korban sempat melihat dugaan penganiayaan sang guru.

"Dia sebutkanlah beberapa nama. Saya datang ke rumah salah satu teman anak saya, untuk memastikan kebenaran," katanya.

Baca juga: Curhat Sudarsono Camat di Baito Bantu Supriyani Karena Kewajiban Ngaku Tak Ikut Campur, Kini Dicopot

(tenga) Guru Supriyani yang dilaporkan dugaan penganiayaan anak polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara diduga menjadi korban pemerasan. Kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan, mengatakan Kapolsek Baito meminta uang Rp2 juta untuk penangguhan penahanan.
(tenga) Guru Supriyani yang dilaporkan dugaan penganiayaan anak polisi di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara diduga menjadi korban pemerasan. Kuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan, mengatakan Kapolsek Baito meminta uang Rp2 juta untuk penangguhan penahanan. (tribunnewssultra.com)

Benar saja saat menanyai salah satu rekan anaknya kalau anaknya dipukul Supriyani, karena belum selesai menulis.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved