Pelecehan di UNSRI
Unsri Turunkan Tim Investigasi Ungkap Dugaan Pelecehan Mahasiswi, DPRD Sumsel Minta Pelaku Diitindak
Kasus dugaan pelecehan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diduga dilakukan oleh sesama mahasiswa kini telah ditindaklanjuti.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus dugaan pelecehan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diduga dilakukan oleh sesama mahasiswa kini telah ditindaklanjuti oleh rektorat Unsri.
Bahkan rektorat Unsri sudah turun untuk melakukan penyelidikan.
"Tim investigasi dari Unsri sudah turun secara langsung untuk mendalami kasus tersebut," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsri Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, M.Kes saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2024).
Untuk itu menurutnya, ia belum bisa mengupdate informasinya lebih lanjut karena masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan tim investigasi dari Unsri.
"Saya belum bisa memberikan tanggapan. Nanti ya tunggu hasil investasi terlebih dahulu, baru tahu bisa diinformasikan lebih lanjut," katanya singkat.
Baca juga: 9 Mahasiswi Unsri Diduga Jadi Korban Pelecehan, Polda Sumsel Arahkan Para Korban Buat Laporan Polisi
Baca juga: Pelaku Pelecehan Mahasiswi Unsri Diduga Ada 3 Orang, Termasuk Eks Wakil Ketua BEM Unsri, Didesak DO
Disayangkan Anggota DPRD Sumsel
Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari komisi V Hj Lury Elza Alex Noerdin, yang mengetahui hal tersebut turut prihatin karena terjadi di kampus ternama di Sumsel tersebut.
"Saya prihatin mendengar berita yang terjadi di lingkungan salah satu kampus terbaik di Sumatra Selatan tersebut. Padahal kampus menjadi wadah untuk pembentukan karakter pemuda-pemudi, calon pemimpin masa depan, " kata Lury, Senin (29/10/2024).
Menurut politisi partai Golkar ini, yang lebih miris perbuatan itu dilakukan dari salah satu petinggi organisasi, yang harusnya menjadi contoh.
"Apalagi yang saya baca, infonya bahwa dugaan pelaku merupakan petinggi salah satu organisasi eksis dikalangan mahasiswa, " sesalnya.
Ditambahkan putri Gubernur Sumsel periode 2008-2018 Alex Noerdin ini, tentunya kejadian ini menjadi peringatan keras bagi kampus, agar serius untuk mengimplementasikan satgas pencegahan dan penanganan kasus pelecehan seksual dikalangan kampus.
"Ini juga bagian dari tugas saya, salah satu anggota legislatif di komisi V salah satunya membawahi bidang pendidikan. Sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, untuk melaksanakan urusan wajib pemerintah, terkait pelayanan dasar, di mana salah satunya ada memberikan jaminan keamanan, ketertiban, dan perlindungan terhadap masyarakat, " tuturnya.
Dilanjutkan Lury, diharapkan pihak kampus untuk tidak ragu untuk menindak oknum yang memang salah, agar menjadi efek jera untuk kedepannya.
Termasuk bagi korban, untuk berani mengungkap kejadian itu sehingga menemui titik terang sebenarnya.
Sebab, bisa saja banyak korban lainnya yang tidak mau melapor.
Oknum BEM Unsri Diduga Lecehkan Mahasiswi, Pengamat Sebut Rektor Harus Bertindak Tegas |
![]() |
---|
9 Mahasiswi Unsri Diduga Jadi Korban Pelecehan, Polda Sumsel Arahkan Para Korban Buat Laporan Polisi |
![]() |
---|
Pelaku Pelecehan Mahasiswi Unsri Diduga Ada 3 Orang, Termasuk Eks Wakil Ketua BEM Unsri, Didesak DO |
![]() |
---|
Aliansi BEM Unsri Siapkan Tempat Pengaduan Bagi Mahasiswi Korban Pelecehan Wakil Ketua BEM Unsri |
![]() |
---|
Beredar Pengakuan FA, Eks Wakil Ketua BEM Unsri yang Dipecat Usai Diduga Lakukan Pelecehan Seksual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.