Calon Pramugari Meninggal di Medan

Calon Pramugari Tewas di Asrama Pendidikan di Medan, Keluarga Temukan Kejanggalan dan Lapor Polisi

Thomy Faisal Sitorus Pane selaku kuasa hukum keluarga korban mengatakan, ADF didaftarkan kursus penerbangan pada 29 Juli 2024 untuk menjadi pramugari.

Editor: Weni Wahyuny
Dok keluarga
Calon pramugari asal Asahan, inisial ADF (19) diduga meninggal dunia dengan kondisi tak wajar saat menjalani kursus penerbangan di Sumatera Flight Education di Komplek Citra Garden, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan pada Selasa 1 Oktober 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MEDAN - ADF (19), seorang calon pramugari meninggal dunia saat menjalani pendidikan di Sumatera Flight Education di Komplek Citra Garden, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan

Kematiannya dianggap tak wajar oleh keluarga, sehingga pihak keluarga melapor ke polisi.

Thomy Faisal Sitorus Pane selaku kuasa hukum keluarga korban mengatakan, ADF didaftarkan kursus penerbangan pada 29 Juli 2024 untuk menjadi pramugari. 

ADF kemudian tinggal di asrama yang sudah disediakan. 

“Lalu, pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB, pihak asrama bilang korban sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU),” kata Thomy kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Selasa (29/10/2024). 

“Tak lama, keluarga ditelpon lagi dan mendapat kabar korban sudah meninggal dunia. Mendapat kabar duka itu, bergeraklah keluarga ini dari Asahan ke Medan,” sambungnya. 

Sesampainya di RS USU, keluarga membawa korban ke Asahan untuk dimakamkan. 

Namun saat memandikan jenazah, keluarga mendapati hal janggal di tubuh korban. 

“Ada lebam di leher yang diindikasikan karena dicekik. Selain itu, ada lebam di punggung dan rusuk. Jari-jari tangan dan kaki itu juga biru. 
Dugaannya itu akibat adanya kekerasan,” ungkap Thomy. 

Berangkat dari kejadian itu, keluarga korban membuat laporan ke Polda Sumut STTLP/B/1507/X/2024/SPKT/Polda Sumatera Utara pada 23 Oktober 2024. 

Di lain pihak, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengaku telah menerima laporan dari keluarga korban. 

Saat ini polisi masih menyelidiki perkara tersebut. 

“Pastinya kami masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi nanti akan diperiksa,” ucap Hadi kepada Kompas.com melalui saluran telepon. 

Kronologi Versi Sekolah Penerbangan

Sebelum meninggal dunia, calon pramugari berinisial ADF (19), merasakan sakit kepala saat berada di asrama kursus penerbangan Sumatera Flight Education di Komplek Citra Garden, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved