Sudah 17 Tahun, Warga Empat Lawang Masih Ngeluh Listrik Byar Pet, Kini Gardu Induk Segera Beroperasi

TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - 17 tahun sudah Kabupaten Empat Lawang Sumsel resmi memekarkan diri dari Kabupaten Lahat, namun hingga saat ini fenomena listrik byar pet (menyala dan padam secara berulang-ulang) masih menghantui warga yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi dan Saling setiap hari.

Kecamatan Tebing Tinggi yang merupakan pusat dari Kabupaten Empat Lawang dan Kecamatan Saling mengalami listrik byar pet sebab kedua wilayah ini masih bergantung pada aliran listrik dari Kabupaten Lahat dan Kota Lubuk Linggau.

Sedangkan untuk 8 Kecamatan lainnya terbilang baik sebab suplai listriknya berbeda dengan 2 kecamatan diatas.

Gardu Induk (GI) di Talang 12 Kecamatan Saling yang menjadi solusi masalah ini walau sudah selesai dibangun beberapa tahun lalu hingga saat ini tidak kunjung beroperasi.

Hingga saat ini warga Kecamatan Tebing Tinggi dan Saling sudah lama mengeluhkan permasalahan listrik byar pet dan tentu sangat merugi, sudah banyak barang elektronik mereka yang rusak.

Bahkan baru-baru ini saking parahnya listrik byar pet yang terjadi warga sampai menggelar aksi unjuk rasa di kantor PLN ULP Tebing Tinggi dan kantor Pemkab Empat Lawang.

Disana warga menumpahkan kekesalannya dengan melempari halaman kantor PLN ULP Tebing Tinggi dan kantor Bupati Empat Lawang dengan alat elektronik rusak dan buah busuk.

Baca juga: Korsleting Listrik, Perpustakaan SMP Negeri 3 Pasemah Air Keruh Empat Lawang Hangus Terbakar

Baca juga: Tak Teliti Susun Anggaran, ASN di 3 Dinas dan Anggota DPRD Empat Lawang Tak Gajian di Bulan Oktober

Menanggapi hal tersebut, saat itu Kepala PLN ULP Tebing Tinggi, Dedi Setiawan menyampaikan Gardu Induk Empat Lawang bakal beroperasi 30 November 2024.

“Di lapangan informasinya gardu induk kita terkendala pembebasan tanah padahal sebenarnya sudah clear semua sudah proses penarikan kabel di wilayah Saling dan Musi Rawas insyaallah 30 November nanti gardu induk Empat Lawang beroperasi setelah lama 14 tahun mangkrak,” sambungnya.

Ia mengatakan untuk tower sepanjang aliran listrik dari Lubuk Linggau hingga ke Tebing Tinggi, Empat sudah selesai semuanya hanya saja masih ada masalah pada kabel.

“Problemnya itu pencurian-pencurian kabel di Muara Saling, terus pembebasan lahan di Musi Rawas sudah clear, tinggal narik kabel terus energize tegangan sudah masyarakat Empat Lawan bisa menikmati listriknya,” ujarnya.

“Prosesnya untuk saat ini mungkin sekitar 90 persen karena finishing treknya 10 persen untuk penarikan kabel,” imbuhnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com