Berita Viral

Siap Lawan Farhat Abbas, Sosok Ini Bela Pratiwi Noviyanthi , Sebut Tak Salah Tarik Donasi Agus

Marwan Iswandi siap lawan Farhat Abbas usai nilai Pratiwi Noviyanthi tak salah menarik donasi Agus Salim ke rekening yayasan..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
youtube/Intens Investigasi
Marwan Iswandi Nilai Pratiwi Noviyanthi Tak Salah Tarik Donasi Agus Salim, Siap Lawan Farhat Abbas 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Pakar hukum Marwan Iswandi memberikan pembelaan terhadap Pratiwi Noviyanthi di tengah masalah uang donasi Agus Salim.

Menurutnya, Pratiwi Noviyanthi tak salah menarik donasi Agus Salim ke rekening yayasan sebagai bentuk tanggung jawab.

Bahkan Marwan Iswandi mengaku siap melawan Farhat Abbas setelah sebelumnya sempat bersekutu di kasus Saka Tatal.

Baca juga: Farhat Abbas Tuduh Pratiwi Noviyanthi Bohong Soal Agus Salim Sukarela Titip Donasi: Maksa Amat

"Bang Farhat ini CS (teman) saya. Itu kan pendapat bang Farhat (bela Agus Salim), saya kalau Novi meminta bantuan saya untuk kasusnya, saya siap. Saya berhadapan sama bang Farhat," katanya dilansir dari youtube Intens Investigasi, Jumat (25/10/2024).

Marwan tak sepakat dengan Farhat Abbas yang meminta pihak dinas sosial untuk mengaudit yayasan yang dimiliki Novi. 

"Saya siap bela Novi, bang Farhat itu baik banget,  tapi kalau untuk perkara ini saya beda pendapat," pungkasnya.

Marwan mengatakan jika keputusan Novi menarik uang donasi Agus Salim adalah hal yang tepat.

Sebab uang itu sejak awal dikumpulkan untuk biaya pengobatan mata Agus Salim yang buta usai disiram air keras oleh anak buahnya di tempat kerja.

"Ini secara moral, tidak pas. Nah pertanyaannya, boleh enggak saudari Novi menarik uang itu lagi? Boleh saja kalau menurut saya. Karena uang itu tidak sesuai dengan peruntukkan. Tujuannya kan untuk berobat enggak bisa pakai yang lain," sambungnya.

Ia kemudian menyarankan agar masalah ini diselesaikan secara restorative justice atau kekeluargaan. 

Jalan damai merupakan cara terbaik untuk menyelesaikan kasus ini.

"Ini lebih condong ke masalah moril. Saran saya tidak ada jalan lain sekarang antara si Novi sama si Agus Salim ketemu berdiskusi. Agus mohon maaf kepada Novi," katanya. 

Tak hanya itu saja, Marwan Iswandi juga mengibaratkan kasus donasi ini seperti sebuah kasus korupsi. 

Ia memberikan sebuah contoh ketika pemerintah hanya menggunakan Rp 400 juta dari total anggaran Rp 500 juta untuk membangun sekolah. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved