Berita Muba
Usia Bukan Masalah Dalam Menuntut Ilmu, Puluhan Lansia Gelar Wisuda di Sekolah Lansia Tangguh Muba
Mereka merupakan mahasiswa Sekolah Lansia Tangguh “Panca Sona” Kabupaten Muba yang merupakan angkatan pertama tahun 2024.
Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Puluhan orang yang sudah lanjut usia (lansia) berkumpul di Gedung Balai Desa Desa Mulyo Asih Kecamatan Keluang kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel pada Rabu (23/10/2024).
Mereka merupakan mahasiswa Sekolah Lansia Tangguh “Panca Sona” Kabupaten Muba yang merupakan angkatan pertama tahun 2024.
Para lansia ini baru saja menyelesaikan pendidikannya setelah sekolah selama 6 bulan.
Acara wisuda ini, dihadiri secara langsung oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Muba Triana Sandi Fahlepi.
Dalam kesempatan tersebut, Triana mengatakan, acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab bersama PKK Muba dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik, khususnya dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada para lansia.
"Saya merasa sangat bangga dan terharu melihat semangat para lansia yang telah mengikuti seluruh proses pendidikan dengan tekun dan antusias," ujarnya.
Lanjutnya, Sekolah Lansia Tangguh Panca Sona adalah salah satu program unggulan yang didedikasikan untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia Di Kabupaten Muba, dengan memberikan mereka bekal pengetahuan, keterampilan, serta dukungan emosional agar mereka dapat tetap aktif, mandiri, dan berdaya di usia lanjut.
"Wisuda ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus belajar dan berkembang. Para wisudawan dan wisudawati di sini adalah contoh nyata bahwa semangat untuk belajar dan menjadi tangguh dapat tumbuh kapan saja dan di usia berapa pun," tuturnya.
Baca juga: Peduli Lansia, Ikatan Istri Karyawan Semen Baturaja Meresmikan Poslansia di Baturaja
Baca juga: Polisi Imbau Pengendara yang Terlibat Tabrak Lari Lansia di Talang Keramat Banyuasin Serahkan Diri
Dirinya juga mengucapkan, terima kasih yang sebesar - besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program sekolah lansia tangguh ini, mulai dari para pengajar, fasilitator, tenaga pendukung, hingga keluarga para wisudawan yang selalu memberikan motivasi dan dorongan.
"Sekolah lansia adalah pendidikan non formal yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia agar tetap sehat dan sejahtera yang tujuannya adalah sebagai upaya pemberian informasi, pelatihan tentang kesehatan, keagamaan, sosial budaya sehingga lansia dapat hidup bahagia sejahtera," jelasnya .
Selain itu, bisa berkemampuan beradaptasi terhadap proses penuaan secara positif, sehingga bisa mendapatkan masa tua yang berkualitas dalam lingkungan yang nyaman sehat secara fisik, sosial dan mental.
Dari kegiatan sekolah ini diharapkan para lansia dapat menjadi lansia smart (sehat, mandiri, aktif dan produktif).
"Semoga program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, serta menginspirasi banyak pihak untuk memberikan perhatian yang lebih kepada para lansia, baik dari segi kesehatan, kesejahteraan, maupun pendidikan," tutupnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Kompor Jadi Penyebab Kebakaran di Bayung Lencir Muba, 10 Rumah dan 1 Gedung Walet Hangus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalinteng Muba, Lansia Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir di Jalan |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Desak Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Muba-Muratara & Perbaikan Jembatan Lalan |
![]() |
---|
Masing-masing Dapat Rp 200 Juta, 3 SD Rusak di Kawasan Transmigrasi Muba Bakal Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Bupati H M Toha Tohet dan DPRD Muba Tandatangani KUPA PPAS-P RAPBD-P 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.