Berita Viral
Kondisi Siswa SD Anak Polisi yang Diduga Dipukul Supriyani Guru di Konsel, Ngaku Jatuh dari Sawah
Hasil visum siswa SD yang diduga dipukul Supriyani, guru honorer di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil visum siswa SD yang diduga dipukul Supriyani, guru honorer di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Akibat kasus ini, Supriyani dilaporkan karena memukul murid oleh orang tua siswa yang polisi hingga ditetapkan tersangka dan ditahan.
Namun kini nasib Supriyani penahanan ditangguhkan.
Ada sejumlah kejanggalan pada kondisi anak polisi yang disebut menjadi korban penganiayaan guru honorer Supriyani tersebut.
Belakangan terungkap, anak polisi tersebut mengaku luka yang dialaminya itu karena jatuh di sawah.
Padahal sebelumnya, kasus honorer tersebut hingga membuat Supriyani dinyatakan bersalah dan dipenjara.
Ketua PGRI Sultra, Abdul Halim Momo mengatakan kondisi korban berdasar hasil visum mengalami luka bukan seperti dipukul.
"Hasil visum yang merah-merah itu itu benturan benda tajam," kata Abdul Halim Momo. Dikutip dari Tribunnewsbogor.com
Baca juga: Pengakuan Aipda WH, Ayah Siswa SD di Konsel Soal Tudingan Minta Uang Damai Supriyani Rp 50 Juta
Menurutnya korban juga mengakui bahwa luka itu didapat setelah jatuh di sawah.
"Memang diakui anak itu dia jatuh di sawah tapi isu kasusnya dialihkan seakan guru ini kriminalisasi, ada kesan pemerasan," katanya.
Sementara, Kuasa hukum Supriyani, Andri Darmawan mengatakan kondisi korban berdasar dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) pun sangat janggal.

Katanya kondisi korban mengalami kulit melepuh, bukan luka pukulan sapu.
"Korban dipukul menggunakan sapu sebanyak satu kali, saat dicocokkan dengan bekas luka, rasanya janggal sekali," katanya.
Selain itu kejanggalan lain yakni soal posisi Supriyani dan korban.
Baca juga: VIDEO Orangtua Siswa Bertemu Supriyani Guru SD di Konsel Ajak Berdamai Atas Tuduhan Penganiayaan
Supriyani wali kelas 1A, sedangkan korban kelas 1B.
Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Remaja Pengemudi Xpander Tabrak 6 Motor, 2 Korban Tewas |
![]() |
---|
Kejamnya Ayah di Aceh Bunuh Anaknya Usia 8 Bulan Gegara Sering Menangis dan Sakit |
![]() |
---|
Pilu Kisah 5 Anak di Gresik Ditelantarkan Ibu, Ada yang Usia 3 Tahun, Jual Galon Air untuk Makan |
![]() |
---|
MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang |
![]() |
---|
Kejamnya Paman Bunuh Keponakan di Depan Ibu di Bangkalan, Berawal Cari Istri, Sempat Kabur ke Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.