Seputar Islam

Hadits Bertakwalah di Manapun Berada Iringi Kesalahan dengan Perbuatan Baik, Tulisan Arab dan Hikmah

Lakukanlah kebaikan-kebaikan untuk mengiringi kesalahan itu, perbanyaklah sadaqah untuk menghapuskan dosa-dosa kecil kita

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Hadits Bertakwalah di Manapun Berada Iringi Kesalahan dengan Perbuatan Baik, Tulisan Arab dan Hikmah 

Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,

۞ وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏ ١٣٣ الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِ​ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡنَ​ۚ‏ ١٣٤

(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.


Takwa harus diwujudkan dimana saja dan kapan saja karena lafal (حَيْثُ) haytsu menunjuk tempat maupun waktu. Jadi takwa itu harus dilakukan dimana dan kapan saja, ketika dilihat orang ataupun saat tidak ada orang yang tahu.


Tiga Pesan

Pada hadits tersebut terdapat tiga pesan Rasulullah SAW yang sangat berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari.

Pertama; Bertaqwa dimana saja dan kapan saja. Taqwa menurut Sayyid Qurtubi dalam tafsirnya “Fi Zhilal Al-Qur-an” adalah “kepekaan hati, kehalusan perasaan, rasa khawatir yang terus menerus dan hati-hati terhadap duri-duri kehidupan”.

Hal ini senada dengan percakapan antara Umar RA dengan Ubay bin Ka’ab; Umar bertanya kepada Ubay; “Apa makna Taqwa itu”, ubay menjawab dengan sebuah pertanyaan pula “Pernahkah kamu melalui jalan yang berduri?” “Pernah” jawab Umar, lalui Ubay bertanya lagi “Apa yang engkau lakukan?” “Aku berhati-hati, waspada dan penuh keseriusan” jawab Umar lagi, kemudian Ubay berkata “Maka demikian pulalah Taqwa”.

 

Kedua: Mengiringi Kesalahan dengan Kebaikan.

Setiap orang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Hari ini kita mungkin sudah melakukan kesalahan baik yang kita sadari maupun yang tidak, maka lakukanlah kebaikan-kebaikan untuk mengiringi kesalahan itu, perbanyaklah sadaqah untuk menghapuskan dosa-dosa kecil kita, Rasulullah SAW bersabda yang artinya “sedekah itu menghapuskan kesalahan seperti air memadamkan api” dan mintalah kemaafan dari saudara-saudara kita atas kekeliruan yang mungkin menyinggung hati mereka.

Ketiga: Akhlak Terpuji; Akhlak terpuji adalah keharusan dari setiap muslim. Tidak memiliki Akhlak mulia mendekatkan seseorang kepada siksa neraka.

Dan di antara akhlak adalah akhlak terhadap tetangga, berkenaan dengan ini Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka janganlah menyakiti tetangganya” (HR. Bukhari, Muslim dan Ibnu Majah). 

Dalam hadits yang Lain Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman, Demi Allah seseorang tidak beriman, ada yang betanaya: “Siapa itu ya Rasulullah?” Jawab Nabi: “Yaitu orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya”.” (HR: Bukhari).

Itulah Hadits Bertakwalah di Manapun Berada Iringi Kesalahan dengan Perbuatan Baik, Tulisan Arab dan Hikmah. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti Khususon Ila Ruhi Abi Wa Ila Ruhi Ummi Lahumul Fatihah, Doa untuk Ayah Ibu yang Telah Meninggal

Baca juga: Arti Hadza Min Fadhli Rabbi Liyabluwani A Asykuru Am Akfur, Ungkapan Syukur Nabi Sulaiman AS

Baca juga: Arti Robbi Auzini An Asykuro Nimatakallati An Amta Alayya Doa Syukur dan Kebaikan untuk Anak Cucu

Baca juga: Arti Ittaqillah Haitshuma Kunta, Hadits Nabi, Kalimat Sering Disampaikan dalam Khutbah atau Tausiah

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved